JAKARTA, KOMPAS.com - Livery yang digunakan Pertamina Enduro VR46 Racing Team pada MotoGP Inggris 2024 terinspirasi dari desain helm Valentino Rossi pada musim 2018. Namun, tidak hanya livery motor, Fabio Di Giannantonio juga menggunakan desain helm yang sama.
Dengan tampilan tersebut, banyak penggemar MotoGP yang mengatakan bahwa pebalap yang akrab disapa Diggia tersebut seolah sedang cosplay menjadi Valentino Rossi. Performanya pada balapan utama juga cukup baik dengan finis di posisi kelima.
Baca juga: Pertamina Enduro VR46 Resmi Jadi Tim Satelit Utama Ducati
Melihat performanya menyalip Alex Marquez dan Aleix Espargaro, banyak yang menyamai gaya membalap Diggia seperti Rossi.
Here comes Valentino Ros... sorry, we mean @FabioDiggia49! ????
Incredible battling with @alexmarquez73! ????#BritishGP ???????? | #MotoGP75 pic.twitter.com/pGbAVMTa0k
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 4, 2024
"Hari itu sangat spesial. Ketika saya melihat motornya untuk pertama kalinya, sebelum akhir pekan ini, saya mengatakan itu luar biasa. Kemudian saya melihatnya secara nyata, dan itu sangat fantastis," kata Diggia, dikutip dari Crash.net, Senin (5/8/2024).
"Untuk memiliki semua perlengkapan itu sungguh fantastis. Dari sisi saya, saya juga menginginkan helm yang spesial untuk Vale. Mereka memberi saya kesempatan besar tahun ini. Saya ingin berterima kasih kepada Vale dan tim. Mengenakan helm ini dan warna-warna ini adalah momen yang membanggakan bagi saya," kata Diggia.
Baca juga: Musim Depan Pertamina Enduro VR46 Naik Kelas Pakai Motor Pabrikan
Untuk diketahui, Diggia bukanlah jebolan dari VR46 Riders Academy. Dia justru menjadi pebalap pertama di luar akademi yang dikontrak oleh VR46 Racing Team untuk menjadi pebalapnya.
Apalagi, Diggia ditawari kontrak tersebut setelah musim lalu dirinya terdepak dari Gresini Racing karena Marc Marquez. Maka itu, tak heran jika Diggia sangat berterima kasih kepada tim balap ini.
Diggia juga mengomentari soal pendapat orang-orang mengenai dirinya yang dianggap mirip dengan Rossi. Bahkan, dia mengaku sampai merinding mendengar pujian tersebut.
"Yang pasti, saya memiliki lebih sedikit kemenangan dan podium. Saya merasa sangat terhormat ada orang yang mengatakan hal ini. Saya telah memberikan segalanya. Untuk tim saya dan seragam yang kami kenakan. Saya bangga ada orang yang mengatakan hal ini tentang balapan saya. Terima kasih," ujarnya.
Tahun depan, Pertamina Enduro VR46 akan menjadi tim satelit utama Ducati. Tim ini berhak mendapatkan satu motor resmi Desmosedici GP25 yang kabarnya akan jatuh ke tangan Diggia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.