Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Sebut Satu Tim dengan Marquez Bisa Jadi Bencana

Kompas.com - 14/08/2024, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bakal menjadi rekan satu tim di pabrikan Ducati pada musim 2025.

Keduanya merupakan pebalap terkuat yang telah meraih gelar juara dunia MotoGP. Marquez tercatat sudah mengantongi enam kali juara dunia MotoGP, sementara Bagnaia tercatat sudah dua kali berturut-turut meraih gelar juara dunia MotoGP, yakni pada musim 2022 dan 2023.

Bagnaia turut mengomentari keputusan Ducati yang memilih Marquez sebagai rekan setimnya, dibandingkan Jorge Martin, atau Enea Bastinanini.

Baca juga: Jelang HUT RI, PLN Sediakan 18 SPKLU di IKN

"Saya pikir Ducati memutuskan untuk mengubah strategi mereka, yaitu percaya pada pembalap muda dan memberi mereka kesempatan untuk masuk ke tim pabrikan dan mengambil Marc yang merupakan pebalap dengan gelar juara terbanyak,” kata Bagnaia dikutip dari Crash, Selasa (13/8/2024).

"Yang pasti (Marc) akan sangat kompetitif karena dia sudah sangat cepat dan tahun depan dia akan memiliki materi terbaik. Kurang lebih seperti saat ini. Tapi berada di tim merah tentu saja memberi Anda lebih banyak motivasi untuk menjadi yang teratas,” lanjutnya.

Murid Valentino Rossi itu menyebut, bahwa setim dengan Marquez bisa menjadi hal yang sangat bagus atau malah menjadi bencana bagi tim pabrikan Ducati.

"Saya pikir (ini) bisa menjadi sangat bagus atau bencana! Jadi kita lihat saja tahun depan saat kami memulainya. Bisa jadi bencana jika kami mulai berteriak atau kami mulai melakukan 'diskusi'. Namun saya rasa kami berdua sangat cerdas dan dia akan beradaptasi dengan sempurna,” kata Bagnaia.

Baca juga: Plus Minus Kaca Film Mobil Ekstra Gelap sampai 90 Persen

Seperti diketahui, sejak memulai debut bersama Gresini Racing, Marquez memberikan penampilan yang cukup menjanjikan.

The Baby Alien berhasil mengejutkan publik dengan performanya pada MotoGP Perancis, di mana dirinya berhasil finis di urutan kedua setelah memulai balapan dari posisi ke-13. Di Catalunya, rider berusia 31 tahun itu kembali mengulang kesuksesannya dengan finis di urutan ketiga setelah memulai balapan dari posisi 14.

Kini Marquez berada di urutan keempat klasemen sementara MotoGP dengan raihan 179 poin, terpaut 62 angka dari Jorge Martin yang berada di posisi puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bisa jd bencana kalau marquez yg dijadikan acuan pengembanganvmotor / acuan setting motor, krn gaya balap marquez beda dng pebalap lain pd umumnya, ducati akan terpuruk spt halnya honda saat menggunakan marquez sbg acuan.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau