Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pebalap MotoGP Sudah Jarang Sliding Saat Masuk Tikungan

Kompas.com - 13/08/2024, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor makin kencang teknologi juga makin maju, saat ini para pebalap MotoGP semakin jarang terlihat “ngepot” atau sliding saat akan memasuki tikungan.

Pebalap Gresini Racing Marc Marquez mengatakan pebalap kini jarang melakukan hal tersebut sebab melakukan drifting ke samping saat pengereman merusak “aerodinamika."

Baca juga: Mercedes-Benz Kirim 16 Mobil Listrik Dukung Peringatan HUT RI di IKN

Sebaliknya, kata Marquez, motor MotoGP modern mesti dipacu dengan cara tertentu untuk mendapatkan downforce maksimum.

Gresini Racing bersama kedua pebalapnya, Alex Marquez dan Marc MarquezDok. Gresini Racing Gresini Racing bersama kedua pebalapnya, Alex Marquez dan Marc Marquez

“Khususnya pada titik pengereman dan saat memasuki tikungan, Anda harus melakukan apa yang diinginkan motor dan bukan apa yang Anda inginkan,” kata Marquez dilansir dari Crash, Selasa (13/8/20240.

“Jika Anda melihat sedikit di masa lalu, (Casey) Stoner, bahkan (Dani) Pedrosa, mereka selalu melakukan slip dengan roda belakang dan memasuki (tikungan) dengan gaya itu,” katanya.

Baca juga: Bocoran 3 Mobil Baru Hyundai yang Siap Meluncur

Marquez mengatakan, pada motor MotoGP modern menggunakan gaya sliding saat mau masuk tikungan justru merugikan pebalap. Alasannya motor saat ini bergantung pada peran aerodinamika.

Casey Stoner.MOTORSPORT.com Casey Stoner.

Baca juga: Bocoran 3 Mobil Baru Hyundai yang Siap Meluncur

“Sekarang tidak lagi. Mengapa? Karena Anda merusak aerodinamika dan kemudian menjadi lebih sulit,” ujar Marquez.

Juara dunia delapan kali itu mengakui saat pindah dari Repsol Honda ke Ducati dia butuh penyesuaian. Apalagi Ducati merupakan “pencipta” aerobody yang kemudian populer di MotoGP.

Marquez mengatakan, motor Honda kuat di bagian depan sedangkan keunggulan Ducati berada pada cengkeraman ban belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau