Ulik Lagi Daihatsu Terios, Pilihan LSUV Penggerak Roda Belakang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan mobil saat ini sudah mengusung mekanisme penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Namun bagi yang masih mencari sebaliknya, atau penggerak roda belakang, masih ada beberapa pilihannya.

Salah satunya seperti yang ditawarkan Daihatsu pada Terios. Mobil bergenre low sport utility vehicle (LSUV) yang sudah berada di Indonesia selama 17 tahun ini masih setia menggunakan sistem gerak roda belakang, beda dengan Xenia baru yang sudah beralih ke FWD.

Hadir sebagai LSUV tujuh penumpang dengan harga yang bisa dibilang kompetitif, Terios memiliki modal kuat untuk bersaing dengan rivalnya.

Tak heran bila populasi Terios di Indonesia cukup banyak. Berdasarkan keterangan resmi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sejak pertama kali meluncur pada 2007 sampai saat ini, sudah lebih dari 330.000 unit.

Baca juga: Bolehkah Ganti Ban Mobil Beda Merek?

ADM Modifikasi Daihatsu Terios Graphite GIIAS 2024

Dari segi tampilan, Terios yang belum lama mendapatkan sentuhan baru kini punya visual lebih sporty dan modern tampa meninggalkan kesan adventure.

Hadir dengan banyak varian, Daihatsu menawarkan Terios dalam dua pilihan dimensi pelek, yakni 16 inci dan 17 inci. Calon konsumen hanya tinggal memilih sesuai tipe yang diinginkan.

Sementara pada interior, suasana kabin dirancang lebih elegan dengan dominasi kelir hitam dipadukan aksen merah, serta jok kursi kombinasi kulit.

Tak lupa Daihatsu juga menyematkan ragam fitur seperti wireless charger dan touchscreen audio 7 inch yang dapat terkoneksi dengan smartphone pada tipe tertinggi.

Baca juga: Suzuki Ertiga Hanya Dapat Satu Bintang Tes Tabrak Global NCAP

DOK. ADM Daihatsu Terios

Bicara soal dapur pacu, Daihatsu membekali Terios dengan mesin 1.500 cc dan dua pilihan transmisi, yakni manual dan otomatis konvensional alias AT. Dapur pacu 2NR-VE DOHC VV-Ti yang digunakan mampu memproduksi tenaga sebesar 104 Ps atau 102 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 13,9 Nm.

Model terkininya juga sudah dibekali Eco Idle untuk mematikan mesin secara otomatis ketika mobil dalam kondisi berhenti. Tujuannya tak lain untuk menghemat bahan bakar serta menekan emisi gas buang.

Baca juga: Belajar dari Skandal Daihatsu, Toyota Pakai Aturan dan Metode Baru

Dengan ground clearance 220 mm, membuat Terios sanggup diajak melewati berbagai kondisi medan jalan. Apalagi mobil ini juga punya radius putar 5,2 meter dan sistem kemudi bertipe EPS (Electric Power Steering) yang membuat nyaman digunakan baik ketika diajak berpetualang atau perkotaan.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Daihatsu Terios R Custom Facelift

Sedangkan dari sisi keselamatan, Daihatsu melengkapi Terios tipe tertinggi dengan 6 SRS airbag, around view monitor, serta fitur penunjang lain seperti hill start assist, vehicle stability control untuk mencegah over dan under steer, anti-lock brake system, dan electronic brakeforce distribution.

Bagi yang tertarik, Terios bisa menjadi pilihan LSUV yang saat ini dipasarkan dari Rp 244,05 juta sampai Rp 310, 25 juta on the road (OTR) Jakarta.