Hyundai Buka Kemungkinan Ekspor Ioniq 5 Buatan Indonesia ke ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Marketing and Public Relation Hyundai Motor Asia Pacific Sangwook Lee mengungkapkan bahwa terdapat kemungkinan yang besar untuk Indonesia bisa memasok Ioniq 5 ke kawasan Asia Tenggara.

Sebab, sampai saat ini masih ada beberapa negara di kawasan yang belum mendapatkan pasokkan dari model dimaksud seperti Thailand dan Kamboja.

Sementara respons pasarnya cukup menarik dan potensial. Hal tersebut terbukti dari antusiasme masyarakat ketika Hyundai melakukan turing 5 negara menggunakan Ioniq 5.

Baca juga: Tuntaskan Perjalanan 5.647 Km, Baterai Ioniq 5 Diklaim Masih Aman

Lihat Foto

Hyundai Ioniq 5 di booth Hyundai pada ajang IIMS 2024(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

"Ioniq 5 sendiri sebenarnya sudah terkenal sejak dinobatkan sebagai car of the year pada 2023 dan Ioniq 6 di 2024. Tapi, beberapa negara belum mendapatkan mobil ini (dijual)," kata Lee.

"Mungkin masyarakat Thailand, Kamboja, belum mengetahui bahwa mobil ini rakitan Indonesia. Jadi mereka sangat penasaran dan memiliki ekspektasi terhadap Ioniq 5," lanjut dia.

Dengan respons itu, Lee berencana untuk pihaknya mulai dapat memperkenalkan dan menjual Ioniq 5 di Thailand dalam waktu dekat.

Namun ia tidak bisa memastikan, apakah kendaraan futuristik tersebut akan dipasok dari Tanah Air atau tidak.

"Banyak masyarakat di ASEAN ingin memiliki Ioniq 5 seperti di Indonesia. Tetapi jika memungkinkan saya rasa akan sangat baik mengkespor Ioniq 5 buatan Cikarang ke sana," ucap Lee.

"Sekarang kita masih membicarakan banyak hal untuk bisa merealisasikan itu," tambahnya.

Baca juga: Hyundai Cuek Bila Ada Anggapan Miring Soal SPKLU

Lihat Foto

Sasis Hyundai Ioniq 5(dok.HyundaiGowa)

Diketahui, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sebenarnya sudah melakukan ekspor Ioniq 5 buatan lokal ke India dan Singapura.

Tapi, kendaraan yang dikirim masih dalam bentuk Body in Paint atau bodi yang sudah dicat, jok, serta komponen (CKD). Mobil belum bisa diekspor utuh karena masih ada komponen penting yang diimpor dari Korea Selatan, seperti baterai.

Namun seiring dengan beroperasinya PT Hyundai-LG Indonesia (HLI) Green Power yang akan memproduksi dan memasok sel baterai kepada produk-produk Hyundai di Indonesia termasuk Ioniq 5, maka besar kemungkinan mobil dimaksud akan diekspor secara utuh di kemudian hari.