Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPKLU di Indonesia Diklaim Sudah 1.582 Unit sampai Semester I/2024

Kompas.com - 05/08/2024, 19:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) terus berupaya untuk memperbanyak fasilitas pengisian daya atau charging station untuk kendaraan listrik (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum/SPKLU) di Indonesia.

Hingga semester I tahun 2024, tercatat sudah tersedia 1.582 SPKLU tersedia dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berkomitmen mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik dengan terus menambah SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga: Produk Elektrifikasi Kerek Kinerja Ekspor Toyota di Semester I-2024

SPKLU yang berada di halaman kantor PLN UP3 Gresik, di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Gresik, Jawa Timur.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH SPKLU yang berada di halaman kantor PLN UP3 Gresik, di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Gresik, Jawa Timur.

Ia merinci, secara total PLN telah mengoperasikan total 1.582 unit SPKLU yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia atau meningkat 157 persen dibandingkan semester I tahun lalu yang hanya sebanyak 616 SPKLU.

Hingga semester I tahun 2024 jumlah penggunaan listrik SPKLU juga mengalami pertumbuhan ditandai dengan konsumsi listrik yang meningkat sebesar 229 persen menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt hour (MWh) dari sebelumnya 741,8 MWh.

“Dengan pertumbuhan EV yang semakin masif, tentu saja infrastruktur pendukung juga harus tersedia. PLN tidak bisa melakukannya sendirian," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Penghapusan Data Kendaraan yang Disita Segera Berlaku di Jawa Tengah

Konektor charger CCS2 untuk pengisian daya cepat kendaraan listrik di SPKLU PLNKOMPAS.com/daafa Konektor charger CCS2 untuk pengisian daya cepat kendaraan listrik di SPKLU PLN

"Sehingga kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi ini,” lanjut Dermawan.

Untuk layanan home charging, PLN telah bekerjasama dengan berbagai ATPM Mobil Listrik dan mengoperasikan aplikasi PLN Mobile agar setiap pelanggan bisa langsung mendapatkan layanan dimaksud.

Hingga semester I tahun 2024, jumlah pelanggan home charging telah mencapai 14.524 pelanggan atau meningkat sebanyak 335 persen dibanding Semester I tahun lalu dengan total konsumsi listrik mencapai 4.264,8 MWh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau