Hino Tawarkan Solusi untuk Perkembangan Kendaraan Niaga di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi pasar kendaraan niaga di Indonesia mengalami dinamika yang cukup bergejolak sejak 2023 hingga sekarang. Total penjualan mobil niaga tahun lalu sebanyak 236.321 unit atau turun dari tahun sebelumnya 252.263 unit.

Performa kuartal pertama 2024 juga kondisinya masih belum bagus, karena pasar turun 39 persen dari 24.635 unit di kuartal I/2023 menjadi 15.077 unit di tiga bulan pertama 2024.

Angka tersebut diolah dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Kondisi ini juga dialami oleh PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), secara wholesales mencapai 4.142 unit pada kuartal I/2024, atau turun 43,70 persen dari 7.358 unit dibandingkan periode sama tahun lalu.

Baca juga: Daihatsu Raih Penghargaan Booth Terfavorit di GIIAS 2024

Mengolah data lebih detail, penjualan truk ringan kapasitas 5-10 ton mencapai 1.424 unit atau turun 54,57 persen, truk sedang kapasitas 10-24 ton sejumlah 370 unit atau naik 3,93 persen, dan truk berat kapasitas lebih dari 24 ton sebanyak 2.348 unit atau turun 39.28 persen.

ist Hino di ajang GIIAS 2024

Chief Operating Officer HMSI Santiko Wardoyo mengatakan, bahwa penjualan truk berkapasitas 10-24 ton mengalami peningkatan seiring adanya permintaan sektor pengangkutan untuk perusahaan Fast Moving Consumer Good (FMCG), dan juga truk tangki dari PT Pertamina (Persero).

“Sejauh ini pun penjualan Hino mayoritas masih berasal dari sektor pertambangan, dan agrikultur dengan kontribusi yang mencapai sekitar 50 persen dari penjualan. Maka dari itu kami tetap optimistis kalau pasar akan terus membaik di tahun ini,” ujar Santiko beberapa waktu lalu di Jakarta.

Menghadirkan solusi

ist Hino di ajang GIIAS 2024

Tentunya sebagai pabrikan yang mengusung tema "Hino Untuk Indonesia, Solusi Transportasi Terpercaya" ini tidak tinggal diam dan sekadar menawarkan kendaraan berkualitas tapi juga layanan komprehensif Total Support seperti excellence Services dan complete spare part.

Jenama asal Jepang ini memanfaatkan pameran otomotif GIIAS 2024 untuk memperlihatkan terobosan baru dengan merilis light duty truck 6x2 yang diklaim pertama dan satu-satunya di pasar.

Hino 300-136 HDL 6x2 light duty truck menawarkan kapasitas muatan yang lebih besar dan bebas over dimension over loading (ODOL). Gross Vehicle Weight (GVW) truk ini sebesar 14 ton dan dirancang untuk mengkomdasi kebutuhan angkutan CPO dengan daya angkut lebih besar di jalan yang sempit.

Baca juga: MPV Listrik M6 Mendominasi Jumlah SPK BYD di GIIAS 2024

“Hino juga hadir sebagai solusi kebutuhan transportasi di Indonesia. Hino selalu berinovasi untuk menciptakan kendaraan yang sesuai dengan bisnis pelanggan di Indonesia," ujar Takashi Muto, Presiden Direktur HMSI.

Belum cukup sampai disitu, Hino juga merilis 500 FM 280 JD Retarder, yang sudah dilengkapi dengan sistem pengereman tambahan secara electromagnetic untuk memastikan melaju aman di jalan off-road dan medan berat.

"Di Hino, kami menyadari pentingnya untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan mengikuti perkembangan zaman agar dapat memberikan dukungan terbaik bagi para pelanggan kami, baik saat ini maupun masa depan. Kami akan terus menghadirkan produk yang memiliki kualitas, durabilitas, dan dapat diandalkan sesuai dengan kebutuhan bisnis pelanggan kami," tutur Muto.

ist Hino di ajang GIIAS 2024

Langkah lain yang dilakukan Hino, yaitu meluncurkan Hino Driving School di GIIAS 2024. Sekolah mengemudi didirikan untuk mencetak pengemudi profesional dan berstandar kompetensi tinggi bagi para pelanggan Hino dan industri transportasi Indonesia secara keseluruhan.

“Hino Driving School hadir sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan pengemudi profesional di Indonesia. Sekolah mengemudi ini menawarkan kurikulum yang lengkap dan komprehensif yang dirancang untuk mengembangkan pengemudi dengan standar kompetensi yang tinggi,” kata Susilo Darmawan, Sales Director HMSI.