Cerita di Balik Pembuatan Daihatsu Sigra Cardboard di GIIAS 2024

TANGERANG, KOMPAS.com - Daihatsu menampilkan sesuatu yang unik pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Selain menghadirkan mobil konsep, Daihatsu juga memajang karya seni Sigra Cardboard alias Sigra kardus.

Sigra Cardboard ini merupakan karya seni hasil kolaborasi Daihatsu dengan Dus Duk Duk. Uniknya, Dus Duk Duk membuat replika Sigra ini dengan ukuran 1:1 alias sama seperti model aslinya.

Baca juga: Melihat dari Dekat Daihatsu Sigra Kardus di GIIAS 2024

Disebutkan bahwa Sigra Cardboard terbuat dari sekitar 70 lembaran besar kardus bekas, dengan ketebalan 4 mm ukuran 120x240 cm, yang ramah lingkungan dengan total 270 part dan palet yang berasal dari pabrik Daihatsu.

KOMPAS.com/DONNY Daihatsu Sigra Cardboard GIIAS 2024

Andreas Adiel, Brand Manager PT Kreasi Karya Raya (Dus Duk Duk), mengatakan, Sigra Cardboard adalah kesempatan sekaligus tantangan yang langsung diterima ketika Daihatsu menyampaikan gagasan ini.

"Kenapa? Karena Dus Duk Duk tahu ini akan menjadi mobil kardus pertama di Indonesia dengan skala 1:1 dan kami bersemangat akan hal itu," ujar Andreas, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Daihatsu Sigra Jadi Mobil Terlaris di Indonesia Semester I/2024

"Kesempatan ini dioptimalkan dengan pengerjaan kurang lebih 3 minggu serta proses desainnya sendiri dibagi menjadi lima tahap besar," kata Andreas.

Kompas.com/Donny Karya seni Daihatsu Sigra Cardboard di GIIAS 2024

Pertama, tahap desain, yaitu menerjemahkan gambar teknis 3D mobil Sigra asli menjadi Sigra Cardboard, mulai dari struktur rangka, eksterior dan komponen interior dibuat rinci menyesuaikan aslinya.

Kedua, tahap Struktur dan Pola, yaitu memecah-mecahnya menjadi pola-pola potong untuk nantinya masuk ke mesin potong dan dirangkai menjadi instalasi Sigra Cardboard ini.

Kompas.com/Donny Karya seni Daihatsu Sigra Cardboard di GIIAS 2024

"Total potongan part-nya 270 potongan part kardus . Semua potongan menggunakan kardus 100 persen serat daur ulang berukuran 4 serta 10 mm," ujar Andreas.

Ketiga, tahap Potong dan Rakit. Untuk berkomitmen menghasilkan karya yang rapi dan rinci, Dus Duk Duk menggunakan mesin potong modern. Setiap bagian penting dirakit di workshop untuk mengetahui hasilnya, sebelum dibongkar dan dibangun kembali di lokasi.

Kompas.com/Donny Karya seni Daihatsu Sigra Cardboard di GIIAS 2024

"Salah satu yang menjadi tantangan yaitu pemasangan lampu depan dan belakang Daihatsu Sigra yang menggunakan lampu aslinya," kata Andreas.

Tahap keempat adalah Instalasi dan Finishing, yaitu merangkai kembali tiga komponen, mulai dari struktur, eksterior, dan interior menjadi satu kesatuan di lokasi, serta penambahan properti penunjang untuk memperkuat nuansa keberlanjutan.

Kompas.com/Donny Karya seni Daihatsu Sigra Cardboard di GIIAS 2024

Kelima, tahap Maintenance, yaitu memastikan instalasi dalam kondisi baik selama acara berlangsung dan tetap dapat dinikmati secara maksima.

"Setelah GIIAS 2024 selesai, Sigra Cardboard akan dipindahkan serta dipajang di kantor Astra Daihatsu Motor di Sunter," ujarnya.

Kompas.com/Donny Karya seni Daihatsu Sigra Cardboard di GIIAS 2024

Karya seni ini terinspirasi dari Daihatsu Sigra yang merupakan kendaraan terjangkau dan hemat bahan bakar yang memberikan kebahagiaan dan menjadi pilihan utama keluarga muda Indonesia sebagai mobil pertama.

"Kerja sama sama ini menerjemahkan pilar pertama dari kampanye Dus Duk Duk, yaitu #C1RCULARCREAT1ON , di mana Dus Duk Duk percaya melalui kreativitas kita bisa mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan yang tentunya memberikan pengalaman bahagia bagi setiap pengunjung yang menikmati Instalasi Sigra Cardboard," kata Andreas.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Daihatsu Sigra di GIIAS 2024

Untuk diketahui, Sigra merupakan salah satu mobil terlaris Daihatsu dan di Indonesia. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Sigra pada Juni 2024 tercatat mencapai 5.204 unit.

Saat ini, Daihatsu Sigra dipasarkan dengan harga mulai Rp 139 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 182 juta (OTR Jakarta).