Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Berencana Pakai Radio Komunikasi di 2025, Simak Cara Kerjanya

Kompas.com - 10/09/2024, 17:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP dikabarkan serius ingin memperkenalkan komunikasi radio mulai musin 2025 mendatang.

Dikutip Motorsport pada Selasa (10/9/2024) alat komunikasi ini nantinya akan menghubungkan pengarah balap atau Race Director kepada para pebalap yang sedang berlaga di sirkuit.

Menariknya, radio tidak berupa earphone konvensional yang dimasukkan ke dalam lubang telinga melainkan bone conduction headphone.

Baca juga: Jelang Laga Indonesia vs Australia, Berikut 9 Kantong Parkir di GBK

Ilustrasi MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober 2023 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober 2023 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bone conduction headphone merupakan teknologi perangkat suara yang menciptakan getaran di tulang tengkorak demi menyampaikan gelombang suara menuju koklea telinga. Pada 2025, perangkat ini nantinya hanya dipakai satu arah, yakni dari Race Director menuju pembalap.

Sementara pada 2026, sistem terkait diharapkan dapat mendukung komunikasi dua arah, sehingga para pembalap bisa berkomunikasi dengan Race Director.

Meski begitu, belum ada rencana pasti apakah perangkat ini nantinya juga akan dikembangkan agar pembalap bisa berkomunikasi dengan timnya sendiri.

Dengan perangkat suara model itu Dorna dan tim TV-nya mendapat respons positif dari para pebalap. Sebab, bisa menekan suatu kecelakaan parah selama di trek.

"Ini bisa sangat menarik untuk keselamatan, jika misalnya terjadi kecelakaan, seorang pembalap di tengah lintasan, Race Direction bisa langsung memperingatkan Anda," jelas Maverick Vinales.

"Jelas bahwa zaman telah berubah dan hal semacam ini membuat pertunjukan menjadi lebih baik," lanjutnya.

Baca juga: Wajib Cek Bagian Ini Setelah Melakukan Perawatan AC Mobil

Ilustrasi MotoGP 2019.CRASH.net Ilustrasi MotoGP 2019.

Fabio Quartararo dari Yamaha pun ikut tahap uji sistem ini di Jerez pada 2022 dan di Valencia tahun lalu.

"Sergi (Sendra, kepala TV Dorna) bekerja dengan sangat baik dalam hal ini. Dia telah mengembangkannya sejak lama dan saya pikir ini adalah ide yang bagus untuk berbagai alasan," kata dia.

"Dalam tes Valencia, kami juga menggunakannya, saya pikir ini adalah ketiga kalinya saya menggunakannya. Saya pikir sangat bagus untuk memiliki komunikasi ketika sesuatu yang serius terjadi di lintasan. Misalnya, jika ada oli di lintasan dan tidak ada yang tahu," lanjut Quartararo.

Diketahui, Dorna Sport telah mengerjakan sistem komunikasi radio untuk MotoGP selama delapan tahun terakhir. Namun selama pengujian menggunakan suara, para pebalap mengaku risih sehingga mengganggu konsentrasi selama balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau