TANGERANG, KOMPAS.com - Hyundai resmi meluncurkan All New Kona Electric di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil dibanderol mulai dari Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta.
All New Kona Electric merupakan produk pertama Hyundai yang diproduksi lokal dengan memakai sel baterai yang juga diproduksi lokal di Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: MPV Listrik BYD M6 Dapat Garansi Baterai Delapan Tahun
Rupanya walau sama-sama berstatus mobil listrik, platfrom atau basis yang dipakai All New Kona Electric berbeda dengan yang dipakai Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Manager Research & Development Hyundai Motor Manufacturing (HMMI) Anton Khristanto, mengatakan, basis All New Kona Electric dikembangkan sendiri bukan dibangun di atas platform Electric Global Modular Platform (E-GMP) punya Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Untuk diketahui E-GMP merupakan platfrom yang memang dikembangkan Hyundai untuk dipakai di mobil listrik.
“Jadi kalau yang biasa kami pakai khusus untuk mobil listrik E-GMP seperti dipakai di Ioniq 5 dan Ioniq 6, tapi ini memang bukan E-GMP. Tapi untuk pengembangan awal, basisnya dikembangkan untuk EV,” kata Anton yang ditemui di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.
Baca juga: GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
Meski tidak pakai paltfrom E-GMP Anton menjelaskan, basis yang dipakai All New Kona Electric berbeda dengan yang dipakai di Kona EV generasi pertama yang meluncur pada 2020 lalu.
“Jadi untuk Kona sebelumnya itu pengembangan awalnya untuk mesin ICE dan diubah jadi EV. Ini kebalikannya, untuk All New Kona Electric pengembangan awalnya untuk EV baru dipasangkan untuk ICE,” katanya.
“Makanya kalau di dalam bisa dilihat di kabinnya itu deknya rata,” ujarnya.
Baca juga: Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
Anton tidak menjelaskan rinci mengapa All New Kona Electric tidak memakai platfrom E-GMP seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6.
“Kenapa tidak pakai platfrom E-GMP? karena beda segmennya, myngkin ke depan akan dikembangkan E-GMP untuk platfrom yang lebih kecil,” ujar Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.