TANGERANG, KOMPAS.com - GWM Indonesia hingga kini masih memusatkan perhatian pada penjualan mobil hybrid. Beberapa produk yang telah dijual di Indonesia antara lain GWM Tank 500 HEV, GWM Haval H6 HEV, dan dua produk baru, GWM Tank 300 HEV dan HAVAL Jolion.
Heri Arifianto, Marketing Director GWM Indonesia, mengungkapkan pihaknya masih menjual mobil dengan teknologi hybrid karena menuruti tren pasar.
“Kita selalu menghadirkan produk yang selalu hybrid, karena tren teknologinya ada di sana, orang pingin power besar, tapi tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar,” kata Heri kepada Kompas.com di Tangerang, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
Kebijakan pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia, semakin mengarah pada pengurangan emisi kendaraan konvensional.
Insentif pajak dan pembatasan emisi mendorong produsen otomotif untuk berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan, termasuk kendaraan hybrid.
Teknologi hybrid menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan.
Kendaraan hybrid dirancang untuk memberikan tenaga optimal sambil mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas rumah kaca.
“Kita ingin mengambil kebaikan dari keduanya (bensin dan elektrik),” tambah Heri.
Sementara itu, General Manager GWM Indonesia, Constantinus Herlijoso, mengatakan ke depannya GWM Indonesia akan merambah ke produk mobil listrik murni.
"Kami memulai dengan fokus pada kendaraan hybrid sebelum beralih ke mobil listrik berbasis baterai (BEV),” kata Herlijoso.
GWM Indonesia saat ini tengah mempersiapkan untuk produksi mobil listrik murni dan menargetkan akan mulai menjualnya pada awal tahun 2025 mendatang. Produk mobil listrik pertama yang akan dijual adalah GWM Ora 03.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.