Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cimanggis-Cibitung Macet, Pengelola Minta Maaf

Kompas.com - 14/07/2024, 13:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak dibuka pertama kali pada Rabu, 10 Juli 2024, volume kendaraan di Tol Cimanggis-Cibitung terbilang ramai. Antusiasme masyarakat yang ingin menjajal tol baru ini cukup tinggi.

Dilansir dari Instagram @infocibubur._, lalu lintas pada Sabtu (13/7/2024) siang di Tol Cimanggis-Cibitung jelang GT Jatikarya Utama dari arah Tol Jagorawi terpantau padat merayap.

Kendaraan yang ingin mengarah ke Cibitung terlihat mengular sebelum Gerbang Tol Jatikarya Utama. Belum lagi akses Gerbang Tol yang tidak dibuka seluruhnya, membuat antrean makin panjang.

Baca juga: Sudah Beroperasi Penuh, Ini Fakta Menarik Jalan Tol Cimanggis-Cibitung

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Cibubur dan Sekitarnya (@infocibubur._)

PT Cimanggis Cibitung Tollways mengakui kepadatan yang pada Gerbang Tol Jatikarya Utama pada Sabtu (13/7/2024).

“Sejak Jumat kemarin terjadi lonjakan volume kendaraan pada exit dan entrance Gerbang Tol Jatikarya Utama sebesar 49,85 persen,” tulis keterangan resmi PT Cimanggis Cibitung Tollways (13/7/2024).

“Dari yang sebelumnya sebesar 26.774 rata-rata kendaraan per hari menjadi sebesar 40.121 kendaraan per hari yang mengakibatkan antrean pada exit Gerbang Tol Jatikarya Utama,” lanjut keterangan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Elf Tabrak Truk di Tol Boyolali, Diduga Sopir Mengantuk

Pengelola jalan tol menyatakan bahwa petugas akan berupaya maksimal dalam mengatasi antrean kendaraan guna membantu kelancaran dan kenyamanan pengendara dalam melakukan transaksi di setiap gerbang tol.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan tentunya kami senantiasa akan terus melakukan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan semaksimal mungkin," kata pengelola jalan tol.

PT Cimanggis Cibitung Tollways pun mengimbau agar pengemudi tetap hati-hati dalam berkendara serta ikuti rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau