Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cimanggis-Cibitung Macet karena 2 Kali Tapping, Ini Alasannya

Kompas.com - 14/07/2024, 07:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru beroperasi telah meningkatkan konektivitas antar jaringan jalan tol di Jabodetabek. Sejak dibuka pada 10 Juli 2024, volume kendaraan yang melintasi jalan tol ini langsung ramai.

Dilansir dari Instagram @infocibubur._, lalu lintas pada Sabtu (13/7/2024) siang di Tol Cimanggis-Cibitung jelang GT Jatikarya Utama terpantau padat merayap.

Beberapa warganet mengeluhkan ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang baru beroperasi terlalu banyak transaksi, mencapai dua kali tapping sehingga menyebabkan kemacetan.

Baca juga: Honda Tanggapi Isu Mau Tutup Pabrik di Indonesia Menyusul Thailand

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak-CibitungBPJT Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak-Cibitung

Jalan toll udah bagus, udah nyambung, harusnya cukup 2 kali saja ngetapnya pas masuk toll dan keluar toll jangan hanya karena beda2 pengelola dibuat gate semua,” ujar akun Instagram @raksi.cibubur.

Masih enak toll Jagorawi, 7500 dari awal sampai akhir..ini Jatikarya, bayar di tengah bayar lagi di pintu keluar..kyk ga mau rugi, 8000 cuma brp Meter doang,” kata Instagram @plwba.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa pelayanan di GT Jatikarya Utama belum maksimal. Di mana belum semua Gerbang Tol terbuka bagi pengendara.

Baca juga: Toyota Innova Zenix Tampil Elegan Pakai Stop Lamp Alphard

Cuma 3 GT yang buka dari 5 GT,” ucap akun Instagram @desdessss.

Keluhan warganet ini turut dirasakan redaksi Kompas.com saat menjajal Tol Cimanggis-Cibitung belum lama ini.

Saat mencoba ruas tol baru ini melalui GT Cimanggis 5 dari Tol Jagorawi, kendaraan mesti tapping atau transaksi dahulu dengan tarif Rp 7.500.

Baca juga: Kecelakaan Maut Elf Tabrak Truk di Tol Boyolali, Diduga Sopir Mengantuk

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Cimanggis Cibitung Tollways (@cct.co.id)

 

Lalu masuk di Tol Cimanggis-Cibitung dan sampai di GT Jatikarya Utama mesti tapping lagi dengan biaya Rp 5.500.

Bagi kendaraan yang ingin menuju Tol Jakarta-Cikampek, terakhir harus tapping lagi di GT Cibitung 6 dengan tarif Rp 8.000.

Sehingga total biaya yang dibutuhkan saat ini untuk melintasi Tol Cimanggis-Cibitung dari Tol Jagorawi sebesar Rp 21.000.

Perihal jumlah transaksi yang mencapai dua kali di Tol Cimanggis-Cibitung, PT Cimanggis Cibitung Tollways menjelaskan bahwa hal tersebut karena terjadi penyesuaian transaksi.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Ideal Memanaskan Mesin Mobil?

Tol Cimanggis-Cibitung JatikaryaKompas.com/Nanda Tol Cimanggis-Cibitung Jatikarya

“Penyesuaian transaksi akan dilakukan dari Sistem Terbuka di Gerbang Tol Jatikarya Utama menjadi Sistem Tertutup Terintegrasi dengan Ruas Tol Cibitung-Cilincing,” tulis keterangan resmi pengelola jalan tol (10/7/2024).

“Sehingga transaksi di Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cibitung dikenakan tarif Segmen Cimanggis-Jatikarya (Golongan I Rp 5.500), dan untuk tarif Jatikarya-Nagrak dikenakan di gerbang tol tujuan (Golongan I Rp 8.000),” lanjut keterangan tersebut.

Sedangkan, dari Segmen Simpang Susun Cikeas sampai Cibitung Junction masih dioperasikan tanpa tarif sejak 10 Juli 2024 pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Potensi yang Terjadi jika Tidak Memanaskan Mobil Matik Sebelum Jalan

Tol Cimanggis-Cibitung.Dok. PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP Tol Cimanggis-Cibitung.

Sebagai informasi, pada sistem transaksi terbuka pengendara hanya membayar tol pada saat masuk pertama kali melalui gardu tol. Pembayaran tersebut juga termasuk membuka palang di gerbang tol.

Ketika ingin keluar, pengendara tinggal keluar saja, dan sudah tidak perlu membayar ataupun menempelkan Kartu Uang Elektronik (UE).

Sementara untuk sistem transaksi tertutup, pengendara akan melakukan pembayaran saat berada di gardu gerbang tol tempat ingin keluar.

Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tapping di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau