Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Kona Electric Resmi Pakai Baterai Buatan Lokal

Kompas.com - 03/07/2024, 13:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Executive Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung memastikan Kona Electric menjadi mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) pertama yang memakai baterai lokal buatan lokal.

Pemberian titel tersebut sealigus menandai resminya aktivitas pabrik sel baterai mobil listrik pertama di Indonesia oleh Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).

Kendati tidak dijelaskan lebih rinci seberapa besar pengaruh penggunaan baterai lokal terhadap spesifikasi performa dan harga jual mobil, namun dipastikan Kona Electric memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 80 persen.

Baca juga: Daftar Harga LMPV Baru Bulan Ini, Banyak Tawaran Menarik

Baterai mobil listrik buatan LG-HyundaiKompas.com/Ruly Baterai mobil listrik buatan LG-Hyundai

"Pada 2019, Hyundai Motor Group mendapat kesempatan menerma kunjungan Presiden RI Joko Widodo di pabrik manufaktur di Ulsan, Korea Selatan. Saya punya banyak kenangan berkesan di acara itu, khususnya saat Presiden tanda tangan di Kona Electric," ucap Chung.

"Tanda tangan itu melambangkan visi bersama Indonesia-Hyundai untuk masa depan industri otomotif dan komitmen kami untuk berkerja sama mewujudkan visi itu," lanjutnya.

"Lima tahun kemudian, bertepatan pada hari ini, kita berkumpul di sini untuk juga merayakan produksi terbaru Kona Electric yang ditenagai baterai yang diproduksi di Indonesia sebagai kerjasama Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution," tambah dia.

Penyelesaian fasilitas yang telah direncanakan sejak 2019 ini memberikan kebanggaan besar bagi Indonesia dan perusahaan terkait. Dengannya, maka Indonesia memiliki posisi lebih strategis dalam bersaing pada industri EV.

Baca juga: Ada Pabrik Sel Baterai, Industri EV Indonesia Menang di ASEAN

Salah satu contoh kongkret, TKDN mobil listrik yang awalnya hanya mentok di 40 persen bisa mencapai 80 persen.

"TKDN Kona Electric sekarang 80 persen, 40 persennya berasal dari baterai," ujar dia.

"Hyundai Motor Group meyakinkan bahwa aktivitas industri EV di Indonesia akan memberikan peluang ekonomi baru bagi seluruh Asia Tenggara," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau