JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan baterai menjadi tajuk penting buat pemilik mobil listrik. Baterai merupakan sumber daya utama mobil listrik. Karena itu pemilik mesti paham cara mengecas yang benar.
Public Relations Manager Gotion Indonesia Bastoni Hutabarat, mengatakan, ada dua hal yang membuat umur baterai mobil listrik cepat menurun. Pertama terlalu lama mengecas dan kedua mengecas kondisi kosong.
Baca juga: Aion Y Plus Resmi Hadir di Indonesia, Harga mulai Rp 415 Juta
"Saat posisi baterai sudah penuh kemudian kita masih terus mengecas itu sebisa mungkin dihindari," ujar Bastoni kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
"Meski saat ini teknologi baterai sudah cukup baik dan canggih tetapi pengelolaan baterai itu sangat penting buat pengguna mobil listrik," ujarnya.
Kedua kata Bastoni, mengecas baterai dalam kondisi kosong juga bisa membuat baterai cepat lemah.
Baca juga: Chery Tiggo 9 Facelift Meluncur, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
"Kemudian hindari untuk mengecas mobil saat kondisi baterai benar-benar habis. Jadi sebaiknya cas sebelum benar-benar habis. Menggunakan baterai sampai habis baru dicas sebetulnya kurang baik siklus managemen baterai," katanya.
"Usahakan cas sebelum 20 persen, walau memang tiap pabrikan punya spesifikasi berbeda-beda, tapi untuk menjaga performa baterai seperti itu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.