Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Mobil Listrik Makin Disukai, Produsen Mesti Berbenah

Kompas.com - 12/06/2024, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Cepat atau lambat era elektrifikasi akan menggeliat. Tanda-tandanya semakin terlihat, salah satunya ialah makin banyaknya merek mobil listrik masuk Indonesia.

Jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Dynata, atas nama New AutoMotive, mengungkapkan bahwa sebanyak 66 persen pengemudi Indonesia saat ini mengaku memilih membeli mobil listrik.

Baca juga: Bus Terbakar di Tol Wiyoto-Wiyono, Lalu-lintas Macet Total

Bahkan, sebanyak 71 persen di antaranya mempertimbangkan untuk beralih dari merek mobil yang dipunyai saat ini ke merek lain karena merek yang ada saat ini tidak punya mobil listrik.

Temuan ini mengacu dari jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Dynata, atas nama New AutoMotive, terhadap 1.000 pengemudi di Indonesia, yang terdiri dari pemilik mobil, mobil sewaan, dan yang mengendarai mobil orang lain.

Ben Nelmes, CEO New AutoMotive, mengatakan, pengemudi di Indonesia ingin moda transportasi yang lebih bersih dan lebih murah. Sehingga hasil ini harus menjadi peringatan bagi industri otomotif di Indonesia.

“Produsen mobil yang menunda atau menolak transisi ke kendaraan listrik, menghadapi risiko kehilangan pelanggan yang beralih ke perusahaan yang bisa memberikan kendaraan listrik yang mereka inginkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Sampai Juni 2024, Jumlah SPKLU PLN di Jakarta 113 Unit

Berdasarkan data tersebut, maka salah satu produsen mobil di Indonesia yang perlu berbenah adalah Toyota sebagai pemegang pangsa pasar kendaraan roda empat terbesar.

Berdasarkan data survei tersebut sebanyak 36 persen pengemudi mobil Toyota menyebut raksasa Jepang itu belum punya banyak mobil listrik.

Kemudian 76 persen pengemudi Toyota di Indonesia menyatakan merek mobil asal Jepang itu harus lebih mendukung peralihan ke mobil listrik.

Baca juga: Sampai Juni 2024, Jumlah SPKLU PLN di Jakarta 113 Unit

Untuk diketahui, saat ini Toyota menjadi pabrikan dengan jajaran mobil hybrid terbanyak dan terlengkap, namun hanya punya satu mobil listrik yaitu bZ4X.

Mobil hybrid Toyota ada yang berjenis sedan, sport utility vehicle (SUV), dan multi purpose vehicle (MPV). Mulai Camry HEV, Corolla Altis HEV, Corolla Cross HEV, Yaris Cross HEV, RAV4 GR Sport PHEV, Alphard HEV dan Innova Zenix HEV.

Putra Adhiguna, Managing Director Energy Shift Institute, mengungkapkan bahwa animo terhadap mobil listrik tidak terbentuk dengan sendirinya.

Justru kata Putra, pemain otomotif memiliki peran besar dalam membentuk persepsi dan animo tersebut.

Baca juga: Volume Oli Transmisi Mobil Manual Jangan Kurang, Dampaknya Fatal

“Kuatnya persepsi di Indonesia bahwa Toyota sangat mendukung kendaraan listrik cukup berseberangan dengan realita dan mengindikasikan dua hal," katanya.

"Pertama, penggunaan teknologi lama hybrid untuk melaburkan definisi kendaraan listrik," ujar Putra.

"Kedua, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap dinamika industri otomotif global yang kerap disertai usaha membentuk persepsi publik dan kebijakan, seperti lobbying dan kampanye marketing yang sebenarnya tidak terlalu mendukung adopsi EV berbasis baterai,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
satu-satunya yg menghalangi melesatnya penjualan mobil listrik adalah strategi harga yg kemaruk karena merasa ga ada pesaing, sehingga harga 'secara tidak formal' di set 300jt paling murah utk spek mobil mainan. spek agak mending harus diatas itu. pdhl mobil paling laku di rentang 300 ke bawah
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Makan Durian, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Arti “YONO”, Istilah yang Lagi Tren di Netizen Gen Z sebagai Lawan “YOLO”

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Upacara Pedang Pora Awali Prosesi Kremasi Alvin Lim

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Cara Hapus Cache Google Drive dengan Mudah agar Tidak Penuhi Memori

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Ada Menu Baru “Transkrip Pesan Suara” di WhatsApp, Apa Fungsinya?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penyewa Blokir Kontak Usai Rental Mobil Milik Korban Penembakan di Rest Area

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi LNG PT Pertamina

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

RESMI PSSI Memberhentikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Alasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pramono Anung-Rano Karno Umumkan Tim Transisi, Ini Susunannya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari
Login dan coba pengalaman membaca berita tanpa iklan
atau