JAKARTA, KOMPAS.com - Kia baru saja mengumumkan recall atau penarikan kembali mobil listrik, yakni EV9.
Dikutip dari Carscoops, Selasa (11/6/2024), Kia telah mengeluarkan pengumuman recall EV9 untuk ketiga kalinya di pasar Amerika Serikat dalam dua bulan terakhir.
Sebelumnya, penarikan kembali EV9 itu disebabkan lantaran pengemudi bisa tiba-tiba kehilangan tenaga saat berkendara, serta sabuk pengaman yang dinilai tidak aman. Kia kemudian mengumumkan kembali recall EV9 karena adanya masalah pada bagian atap alias headliner.
Baca juga: 30 Persen Tiket MotoGP Indonesia 2024 Sudah Terjual
Menurut pemberitahuan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), disebutkan bahwa headliner EV9 mungkin tidak cukup menyerap kekuatan benturan kepala penumpang saat terjadi tabrakan.
Hal ini berarti EV9 tidak memenuhi persyaratan Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal tertentu dan meningkatkan risiko cedera saat terjadi tabrakan.
Penarikan kembali melibatkan 2.401 EV9 yang diproduksi antara 25 September 2023 dan 21 Maret 2024 di pabrik Kia di Gwangmyeong Autoland, Korea Selatan.
Adapun masalah ini pertama kali ditemukan pada 25 Mei 2024. Kia melakukan pengujian terhadap model 2024 yang dibuat di Korea dan, pada 28 Mei, menentukan bahwa headliner tidak memenuhi persyaratan kinerja.
Baca juga: Apa Efek kalau Mobil Pakai Ukuran Ban Lebih Besar dari Standar?
Kia tidak mengetahui adanya laporan cedera kepala penumpang yang disebabkan oleh headliner, termasuk kecelakaan atau kematian.
Kia telah menginstruksikan diler untuk mengganti pelat penyerap benturan yang dipasang di headliner dengan yang lebih baik agar bisa meredam benturan. Pemilik Kia yang telah membayar untuk memperbaiki masalah ini akan mendapatkan penggantian penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.