Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Subaru Thailand dan Malaysia Tutup, Tak Pengaruh ke Indonesia

Kompas.com - 05/06/2024, 20:53 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru menghentikan aktivitas produksi di Malaysia dan Thailand mulai 2025 mendatang, guna mengoptimalkan operasional bisnis mereka yang terpusat di Jepang.

Kedua fasilitas yang dibuat melalui hasil kerja sama dengan mitra lokal, yaitu Tan Chong International Limited (TCIL) ini sepenuhnya dihentikan usai pihak prinsipal melihat skema CKD tidak bisa berkelanjutan dalam jangka panjang.

Menanggapi kejadian tersebut, Marketing & Public Relation General Manager Subaru Indonesia, Ismail Ashlan memastikan bahwa keputusan prinsipal itu tidak akan berdampak pada operasional bisnis Subaru di Tanah Air.

Baca juga: Zeekr X dan 009 Meluncur di Indonesia Akhir 2024

Sebab setelah kembali ke pasar nasional pada semester I/2022 lalu, operasional Subaru Indonesia sepenuhnya berada langsung di bawah prinsipal Jepang. Termasuk soal pengadaan produknya.

"Semua produk kita yang ada di sini merupakan buatan dari prefektur Gunma, Jepang. Jadi tidak ada kerja sama regional seperti pabrik Subari di Malaysia, Thailand, dan lainnya," kata Ismail di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

"Sehingga tidak ada hubungannya sama bisnis kita di Indonesia. Kita tegak lurus dengan prinsipal Subaru di Jepang. Produksi dan strateginya ambil dari sana," lanjut dia.

Dengan kondisi itu pula Subaru Indonesia tidak memiliki komunikasi langsung dengan Subaru Thailand dan Subaru Malaysia. Sehingga saat ini belum ada hal yang bisa ditanggapi mengenai penutupan pabrik mereka.

Baca juga: Selain BPJS Kesehatan, Ini Dokumen yang Dibutuhkan untuk Bikin SIM

Termasuk, apakah ada rencana relokasi pabrik dari negara tetangga ke Tanah Air. Mengingat Subaru Thailand sejak beroperasi pada 2017 sudah jadi pusat atas produksi mobil Subaru ke beberapa negara di Asia Tenggara.

"Rasanya untuk 2-3 tahun ini tidak ada proses relokasi dan segala macamnya karena operator bisnis Subaru di Malaysia dan Thailand tak ada hubungan sama sekali dengan kita," ucap Ismail.

"Maka tidak semerta-merta pabriknya tutup kemudian dipindahkan ke kita, tidak," tegasnya lagi.

Untuk diketahhui, TCIL adalah perusahaan induk Motor Image Group, distributor regional eksklusif kendaraan Subaru di sebagian besar wilayah Asia.

Baca juga: Subaru Ajak Pencinta Hewan Mengenal Forester

Pada 2017, mereka membentuk perusahaan patungan Tan Chong Subaru Automotive Thailand (TCSAT) dengan Subaru Corporation, untuk perakitan lokal kendaraan Subaru di Thailand.

Pabrik tersebut merupakan pabrik Subaru pertama di luar Jepang di Asia, dan pabrik ketiga yang sepenuhnya memproduksi kendaraan Subaru di seluruh dunia. Pabrik ini memproduksi Subaru Forester untuk pasar Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Vietnam.

Sementara pabrik Subaru di Malaysia, Tan Chong Motor Assemblies mulai beroperasi pada tahun 2012. Hingga saat ini, hanya ada satu produk yang dirakit di pabrik tersebut, yakni XV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Chery Tiggo 8 CSH: Pesaing Toyota Kijang Innova Zenix

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau