Waspada Pasang Smart Key Aftermarket, Ada Peluang Sistem Error

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil baru tidak selalu disematkan smart key. Fitur keamanan ini biasanya tersedia pada mobil dengan tipe tertinggi atau premium.

Bahkan, mobil tahun produksi lama masih banyak yang dibekali kunci manual sebagai sistem keamanan. Sehingga smart key aftermarket kerap menjadi pilihan konsumen untuk meningkatkan keamanan mobil.

Yusuf, Pemilik Bengkel spesialis immobilizer, Kunci Maestro Yogyakarta mengatakan smart key aftermarket atau bukan bawaan pabrikan mobil banyak dijumpai di pasaran untuk melengkapi pilihan konsumen.

Baca juga: Jangan Pernah Tinggalkan Remote Keyless di Dalam Mobil

“Smart key aftermarket biasa dipilih konsumen untuk meningkatkan sistem keamanan mobil karena dari pabrikan tidak dilengkapi, atau untuk mengganti sistem alarm mobil yang sudah rusak atau butuh pembaruan,” ucap Yusuf kepada Kompas.com, Senin (3/6/2024).

Yusuf mengatakan penggunaan produk smart key aftermarket bisa menjadi alternatif, asalkan cara pasangnya harus benar dan memperhatikan kualitas produk.

“Setiap perangkat kelistrikan seharusnya memiliki standar kualitas agar tidak terjadi masalah seperti korsleting dan sejenisnya, baik kualitas produk atau pemasangannya,” ucap Yusuf.

Baca juga: Begini Cara Menyalakan Mesin Mobil Saat Remote Keyless Tak Berfungsi

(Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Aipda Donny Yanuar saat memecahkan kaca mobil untuk menolong balita yang terkunci, Selasa (2/4/2024) pagi.

Selain soal risiko korselting, Yusuf juga mengatakan smart key aftermarket yang dipasang asal-asalan justru bisa mendatangkan kesulitan bagi konsumen.

“Seperti misal sistem auto lock aktif sendiri pada waktu yang tidak tepat, ini justru meningkatkan peluang mobil terkunci dari dalam, ini bisa jadi masalah di perjalanan, khususnya saat parkir,” ucap Yusuf.

Maka dari itu, Yusuf mengatakan untuk mencegah terjadinya sistem error pada smart key aftermarket konsumen perlu memilih produk berkualitas dan dipasang oleh tenaga profesional.