Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengerem Motocross yang Benar

Kompas.com - 03/06/2024, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengendarai motocross maka hal yang perlu diperhatikan ialah cara mengerem. Sebab dengan postur motor yang jangkung jika salah dalam prakteknya pengendara bisa terjungkal.

Doddy Setiadi, instruktur dan mantan crosser nasional mengatakan, secara umum pembagian kekuatan rem saat melakukan off road ialah porsi rem depan lebih besar ketimbang rem belakang.

Baca juga: Pemakaian Kasar Bikin Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak?

Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024Foto: Yamaha Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024

“Efektivitas dari rem itu depan 60 persen dan belakang 40 persen,” ujar Doddy di acara bLU cRU Yamaha Enduro Challenge, di Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/6/2024).

Instruktur Patwal Puspom AU tersebut mengatakan, kekuatan rem depan untuk menghentikan laju atau memperlambat sedangkan rem belakang sebagai poros pengendalian motor.

“Rem belakang selain untuk mengurangi kecepatan tapi juga sebagai untuk pengendalian,” ujarnya.

Baca juga: Begini Alur dan Biaya Perpanjangan SIM di Layanan Keliling

Yamaha Indonesia menggelar kompetisi enduro atau balap ketahanan off road Yamaha yaitu Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge, pada 1-2 Oktober 2022 di Hambalang Jungle Land, Sentul, Bogor.
Foto: Yamaha Yamaha Indonesia menggelar kompetisi enduro atau balap ketahanan off road Yamaha yaitu Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge, pada 1-2 Oktober 2022 di Hambalang Jungle Land, Sentul, Bogor.

“Tapi yang perlu diperhatikan saat off road, pengereman hanya dilakukan saat sepeda motor tegak, saat sudah mau masuk tikungan sebaiknya penggunaan rem itu diremas, jangan tekan keras-keras,” katanya.

Kemudian, kata Doddy, saat sedang off road dan melakukan pengereman posisikan tubuh agak ke belakang. Tahan laju motor menggunakan tangan supaya badan tidak terhempas ke depan.

“Karena oti sangat penting posisi tubuh, untuk maju dan mundur,” ujar Doddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau