Tim Yamaha MotoGP Sedang Jeblok, Pengaruh ke Konsumen Motor Sport?

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha sejak lama menggaungkan citra motor sport di Indonesia lewat keberhasilan tim Yamaha MotoGP. Kesuksesan MotoGP berpengaruh terhadap brand image motor Yamaha itu sendiri.

Namun sejak 2020 pabrikan Jepang termasuk Yamaha mengalami penurunan performa. Kondisi Yamaha saat ini di MotoGP sedang berjuang untuk kembali ke zaman keemasannya saat masih ada Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Baca juga: Bandung Sumbang Penjualan Terbesar Daihatsu, Sigra Terlaris

Lantas apakah citra motor sport yang dibangun selama ini mulai berdampak pada konsumen di Indonesia?

Dok. Yamaha Fabio Quartararo resmi memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2026

Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, secara langsung sebetulnya tidak ada kaitan antara penjualan motor sport Yamaha dengan prestasi tim Yamaha MotoGP.

“Ya kalau sampai saat ini dampak langsung terhadap sales (penjualan) pasti tidak terlalu besar,” ujar Wahyu di Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/6/2024).

“Tapi yang namanya nilai tertentu itu tidak langsung, jadi kami berusaha pertahankan itu. Seperti saat ini kami punya bLU cRU Yamaha Enduro Challenge kalau lihat track record kami, dari pesertanya saja dari mulai 50 peserta kemudian sampai tahun ini bisa dua kali lipat,” ujarnya.

Baca juga: Tak Perlu Antre, Begini Cara Perpanjangan SIM secara Online

Wahyu mengatakan, untuk bisa mempertahankan citra tersebut maka pabrikan butuh aktivasi yang tepat yang dapat merangsang konsumen.

Dok. Yamaha Motor Yamaha YZF-R15M

Namun juga mesti dipahami bahwa keunggulan produk tetap yang utama.

“Untuk bisa kembali (mempertahankan) citra itu balik kepada aktivasi mereknya. Masing-masing,” kata Wahyu.

“Jadi kalau dibilang relate itu memang karena dengan kemenangan punya motivasi baik, image baik terhadap brand sport image di Indonesia,” ujarnya.