JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengendarai motocross maka hal yang perlu diperhatikan ialah cara mengerem. Sebab dengan postur motor yang jangkung jika salah dalam prakteknya pengendara bisa terjungkal.
Doddy Setiadi, instruktur dan mantan crosser nasional mengatakan, secara umum pembagian kekuatan rem saat melakukan off road ialah porsi rem depan lebih besar ketimbang rem belakang.
“Efektivitas dari rem itu depan 60 persen dan belakang 40 persen,” ujar Doddy di acara bLU cRU Yamaha Enduro Challenge, di Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/6/2024).
Instruktur Patwal Puspom AU tersebut mengatakan, kekuatan rem depan untuk menghentikan laju atau memperlambat sedangkan rem belakang sebagai poros pengendalian motor.
“Rem belakang selain untuk mengurangi kecepatan tapi juga sebagai untuk pengendalian,” ujarnya.
“Tapi yang perlu diperhatikan saat off road, pengereman hanya dilakukan saat sepeda motor tegak, saat sudah mau masuk tikungan sebaiknya penggunaan rem itu diremas, jangan tekan keras-keras,” katanya.
Kemudian, kata Doddy, saat sedang off road dan melakukan pengereman posisikan tubuh agak ke belakang. Tahan laju motor menggunakan tangan supaya badan tidak terhempas ke depan.
“Karena oti sangat penting posisi tubuh, untuk maju dan mundur,” ujar Doddy.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/03/142100315/begini-cara-mengerem-motocross-yang-benar