JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca yang ingin mengetahui faktor apa saja yang bikin mobil transmisi manual FWD gagak menanjak. Selain itu, banyak pula yang ingin tahu tanda kopling mobil transmisi manual minta diganti.
Tak ketinggalan, banyak yang penasaran dengan Hyundai yang buka suara soal Santa Fe Hybrid di Indonesia. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Senin (27/5/2024):
1. Faktor yang Bikin Mobil Transmisi Manual FWD Gagal Nanjak
Pengemudi pemula biasanya sering kesulitan saat mengoperasikan mobil transmisi manual di tanjakan. Pasalnya, sang sopir harus piawai dalam memainkan pedal gas dan kopling.
Sementara sistem penggerak roda mobil ada yang menggunakan roda depan (FWD), belakang (RWD) dan semua roda (AWD).
Baca juga: Faktor yang Bikin Mobil Transmisi Manual FWD Gagal Nanjak
2. PO Nagita Transport Rilis Bus Baru, Tampil Beda berkat Warna Baru
Perusahaan Otobus (PO) Nagita Transport resmi merilis dua unit bus baru untuk memperkuat layanan pariwisata. Kedua bus tersebut menggunakan bodi Jetbus 5 SHD buatan Karoseri Adiputro.
Kabar ini diumumkan oleh pihak manajemen melalui akun Instagram @nagitatransport. Beda dari bus pariwisata milik PO Nagita Tranport sebelumnya, unit ini tampil lebih gahar dengan desain baru.
Baca juga: PO Nagita Transport Rilis Bus Baru, Tampil Beda berkat Warna Baru
3. Tanda Kopling Mobil Transmisi Manual Sudah Minta Diganti
Perangkat kopling pada mobil transmisi manual memegang peran penting dalam hal mentransfer tenaga. Sehingga, ketika performa kopling sudah menurun dapat membuat mobil kurang bertenaga.
Letaknya berada di antara mesin dan transmisi, perangkat kopling berperan sebagai pemutus dan penyambung putaran mesin ke transmisi berdasarkan permintaan pengemudi.
Baca juga: Tanda Kopling Mobil Transmisi Manual Sudah Minta Diganti
4. Menang di MotoGP Catalunya, Bagnaia Belajar dari Kesalahan
Francesco Bagnaia membalas kesalahan saat Sprint Race dengan merebut juara pertama MotoGP Catalunya, Spanyol. Pebalap Italia itu mengatakan belajar dari kesalahan waktu Sprint Race pada Sabtu (25/5/2024).
Seperti diketahui, saat Sprint Race Bagnaia terjatuh ketika berada di posisi terdepan saat lap terakhir. Hal itu membuatnya kehilangan poin untuk mendekati perolehan poin pebalap Pramac Racing Jorge Martin di puncak klasemen.
Baca juga: Menang di MotoGP Catalunya, Bagnaia Belajar dari Kesalahan
5. Hyundai Buka Suara Soal Santa Fe Hybrid Meluncur di RI
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan generasi terbaru dari SUV Santa Fe berteknologi hibrida di Tanah Air.
Pasalnya, dijelaskan Chief Marketing Officer HMID Budi Nur Mukmin, kini perseroan tengah berfokus pada kendaraan elektrifikasi sebagai upaya mendukung pemerintah mengurangi emisi guna menuju netralitas karbon pada 2060.
Baca juga: Hyundai Buka Suara Soal Santa Fe Hybrid Meluncur di RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.