JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video curhatan seorang pemilik kendaraan yang diganggu oleh seorang pria yang diduga mengalami Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di salah satu ruas jalan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarcibubur24jam, Jumat (24/5/2024), pria yang diduga mengalami ODGJ tersebut tampak mengadang mobil sambil menunjuk orang yang berada di kabin untuk segera turun dari kendaraannya.
Pada narasi unggahan itu dijelaskan bahwa kejadian bermula saat pemilik kendaraan memarkir mobil di salah satu cafe, tiba-tiba mobil yang ditumpangi kerabatnya dinaiki oleh pria ODGJ itu, hingga kemudian terjadi aksi pengadangan.
Baca juga: 2 Cara Mudah Cek Kelaikan Bus Sebelum Berpergian
“Gue, suami, Leo, dan Mesy (kami bawa mobil) mau balik dari cafe. Pas di parkiran, kawan parkir udah bilang ke Leo (mobil Pajero putih) “bang dimobil lu ada orang gila”, yaudah akhirnya santai, tapi ternyata ODGJ ini melawan, sampai si Mesy nggak berani masuk mobil Leo. Akhirnya Mesy berlindung di mobil gue yang sudah keluar parkir lebih awal dan berhenti di kiri jalan. Karena ODGJ ini enggak mau lekas pergi dari mobil Leo dan hadangi mobil Pajero, gue dan suami turun dari mobil dan bantu agar ODGJ ini pergi baik-baik sesuai sesuai dengan kilasan ini,” tulis narasi tersebut.
View this post on Instagram
Pada video berikutnya, tampak pemilik kendaraan berhasil bebas dari gangguan pria ODGJ itu, dibantu oleh sejumlah rekan parkir yang turut mengamankan. Dijelaskan bahwa petugas parkir terpaksa mendorong dan mengamankan pria ODGJ tersebut karena telah terjadi kemacetan di lokasi.
“Alhamdulillah si Leo bisa bawa mobilnya dengan tenang,” tulis unggahan tersebut.
Belajar dari kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ketika berurusan dengan ODGJ di jalan raya pasti akan terjadi sikap yang serba salah.
“Dalam kondisi ramai juga tidak bisa melarikan diri, yang paling benar memang tidak melayani yang bersangkutan, karena jika diladeni maka si ODGJ tersebut kecenderungannya akan semakin liar,” kata Sony, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Benda Darkflag, Motor Cruiser Baru Pakai Mesin V4 500cc
Menurut Sony, cara yang paling tepat adalah tidak keluar dari kendaraan, jika ada kesempatan segera kabur dan tancap gas.
“Kemungkinan kendaraan dirusak memang ada, tapi begitulah kondisinya. Lebih baik menyelamatkan nyawa, tapi kemungkinan rusak properti, dari pada sebaliknya,” ucap Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.