Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Cek Mobil Bekas Lebih Baik Kondisi Mesin Hidup atau Mati?

Kompas.com - 19/04/2025, 16:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika membeli mobil bekas, penting untuk memeriksa kondisi mesin dengan teliti, baik dalam kondisi mesin hidup atau mati. Pasalnya, kedua kondisi ini bisa memberikan hasil yang berbeda dalam menilai kesehatan mesin.

Sutoto, Manager Inspector PT Inspeksi Mobil Jogja mengatakan, menyarankan untuk mengecek mobil bekas dalam dua kondisi, yaitu mesin mati dan hidup.

Baca juga: Cara Membuat Mesin Turbo pada Mobil Lebih Awet

“Harus cek mobil dalam kondisi mesin mati dan mesin hidup. Beberapa bagian seperti pengecekan radiator dilakukan saat mesin mati, sedangkan bagian seperti kondisi asap knalpot dilakukan saat mesin hidup,” ucap Sutoto kepada Kompas.com, Kamis (17/4/2025).

Cek kerusakan mobil dari suara mesin.KOMPAS.com/ Selma Aulia Cek kerusakan mobil dari suara mesin.

Saat mesin mati, oli bisa dicek melalui dipstick untuk melihat volume dan kualitasnya, radiator dapat dibuka tanpa risiko uap panas, dan sistem kelistrikan seperti aki dan sekring lebih mudah diperiksa tanpa aliran listrik aktif.

Sementara, Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, menjelaskan bahwa pengecekan mobil dalam keadaan mesin menyala berguna untuk memeriksa suara mesin, apakah terdengar halus atau kasar.

“Mesin yang normal bersuara halus, kalau sudah mulai bunyi-bunyi kasar dipastikan ada yang rusak bagian komponen mesinnya,” ucap Iwan kepada Kompas.com.

Baca juga: Banyak Dokumen Palsu Beredar, Ini Cara Cek Keaslian STNK dan BPKB


Selain itu, Iwan mengatakan, pengecekan saat mesin dalam keadaan menyala juga memungkinkan untuk mendeteksi adanya getaran pada mesin.

Mesin mobil bekas yang normal akan minim getaran karena komponen internal seimbang dan sistem peredam bekerja dengan baik. Namun, jika mesin bergetar berlebihan, tandanya ada masalah pada komponen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau