SOLO, KOMPAS.com - Parkir mobil dengan posisi setir lurus sudah menjadi kebiasaan sebagian besar pengemudi.
Mereka beranggapan dengan meluruskan setir maka sistem powers steering akan terjaga, atau ada juga yang melakukan kebiasaan ini hanya karena masalah estetika.
Lantas, apa alasan sebenarnya posisi setir lurus saat parkir mobil?
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, alasan posisi setir lurus saat parkir hanya karena masalah estetika saja.
“Secara teori sepertinya tidak ada efek negatifnya, tapi secara estetika kurang enak dilihat (jika setir tidak lurus),” kata Muchlis kepada Kompas.com, Minggu (19/5/2024).
Selain itu, Muchlis juga mengatakan setir tidak lurus tidak akan berpengaruh pada power steering selama mesin mobil mati.
“Tidak ada kalau mesin mati, tapi kalau mesin nyala posisi setir belok power steering kerja terus, sehingga bisa cepat rusak karena seal bocor,” kata Muchlis.
Hal serupa juga dikatakan Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan, parkir mobil dengan posisi roda tidak lurus tidak ada pengaruh pada komponen.
“Kemudi yang menggunakan motor electric power steering (EPS) menggunakan sensor gaya untuk memerintahkan motor bekerja, jadi walaupun roda berbelok sensor tersebut akan menunjukkan angka 0 selama tidak ada gaya yang memutar roda kemudi,” kata Ibrohim.
Ibrohim mengatakan, EPS tidak akan aktif selama mesin dalam kondisi mati, karena sistem sudah disesuaikan dengan power steering yang sebelumnya. Sehingga, parkir mobil dalam kondisi setir tidak lurus tidak akan menjadi masalah.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/20/131200615/alasan-kenapa-saat-mobil-parkir-posisi-setir-harus-lurus