JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dari sebelumnya, pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) tahun ini diselenggarakan dengan menggandeng Asia Bike Jakarta.
Asia Bike adalah pameran yang berfokus pada sepeda roda dua dan alat mobilitas lainnya yang mendukung teknologi ramah lingkungan.
Asia Bike diselenggarakan di JIExpo (Jakarta International Expo), Kemayoran, Jakarta, Indonesia Hall A123 pada 30 April hingga 4 Mei mendatang.
Pada momentum meningkatnya tren kendaraan listrik Indonesia, Asia Bike Jakarta ingin ambil bagian dalam mempromosikan solusi mikro mobilitas sebagai bagian penting dari transportasi perkotaan yang ramah lingkungan.
Baca juga: Resmi, Peugeot Mengundurkan Diri dari Indonesia
Hal ini termasuk cara baru yang ramah lingkungan bagi orang-orang untuk berkeliling kota, sekaligus memfasilitas individu yang memiliki mobilitas tinggi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menariknya, ajang yang diselenggarakan bersama oleh Messe Frankfurt, Periklindo, Dyandra Promosindo, dan Jiangsu Bicycle ini, dihadiri hingga 90 peserta pameran global.
“Banyaknya ragam merek yang dipasarkan pada PEVS 2024 baik melalui strategi B2B hingga Business to Customer (B2C), secara linear diperuntukkan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia dalam menggapai Indonesia Net Zero Emission pada 2050," ujar Project Manager PEVS 2024 Rudi MF di Jakarta (2/5/2024).
Baca juga: Ingat, Posisi Tuas Transmisi Matik yang Benar Saat Macet
Ada banyak kendaraan ramah lingkungan yang bakal dipamerkan di Asia Bike 2024, termasuk puluhan merek motor listrik dari China.
Beberapa brand ternama yang mejeng di ajang pameran Asiabike Jakarta dari Aima, Bodo, Cnae, Datai, Dfjzdj, Dimen, Gobao, Gowei, Kuama, Lima, Luyuan, Pacific, Pai, Phoenix, Phylion, Pony, Scud Power, Shiwei, Sinc Lithium Battery, Sunra, hingga Tailg.
Bahkan dari sekian merek ini, terdapat pabrikan motor listrik yang memasok berbagai merek lokal yang sudah jualan di Indonesia.
Salah satu contohnya adalah Tailg, merek ini mengklaim sebagai perintis motor listrik yang memegang lebih dari 1.000 paten di bidang mobilitas.
Baca juga: Catat, Ini Provinsi yang Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024
Tailg bahkan telah meraih penghargaan desain Red Dot dari Jerman. Tak heran bila beberapa merek yang sudah beredar di Indonesia, memiliki kesamaan tampilan dengan motor listrik Tailg.
Sekilas logo perusahaan dan jajaran produk Tailg mirip dengan Yadea, merek motor listrik yang dipegang oleh Indomobil. Akan tetapi terdapat perbedaan nama dan beberapa detail pada motor listrik.
Li Kun Feng, Wakil Presiden Divisi Luar Negeri Grup Tailg, mengatakan, perusahaan datang ke Indonesia untuk menjual dan memproduksi motor listrik.
Baca juga: Bocoran Bus Baru PO Sugeng Rahayu, Tanpa Gambar Lumba-lumba
“Tailg merupakan brand kendaraan listrik yang sudah beroperasi 20 tahun di China, dan masuk ke Indonesia pada tahun ini,” ujar Li Kun Feng, kepada Kompas.com (30/4/2024).
“Tailg memiliki 9 pabrik di China dan Vietnam. Rencananya, dalam tiga tahun ini TAILG juga akan mendirikan pabrik di Indonesia,” kata dia.
Selain memasarkan langsung ke konsumen, kebanyakan dari merek di Asia Bike hadir dalam skema B2B atau Business to Business.
Baca juga: Prestige Enggan Jualan Mobil Listrik Xiaomi SU7 ke RI
Maka tak heran bila merek-merek baru ini tidak mengumumkan harga jualnya. Namun, kehadiran mereka lebih kepada perkenalan kepada pengusaha-pengusaha dalam negeri.
Misalnya Aima Electric Vehicles yang resmi melakukan debutnya pada Asia Bike 2024. Merek ini membawa lima produk motor listrik ke PEVS 2024 yang diklaim punya teknologi tinggi seperti Luna, Meta Pro, Mach Pro, SkyStride, dan HiHawk.
Luo Jian Gang, Manajer Umum Internasional Aima Electric Vehicles, mengatakan, pihaknya tengah mencari perusahaan rekanan untuk mendirikan pabrik sepeda motor listrik di Indonesia.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Wuling Cloud EV Hanya Tersedia Satu Varian
"AIMA akan mengambil lebih langkah lokalisasi, seperti berinvestasi dalam pembangunan pabrik di Indonesia," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).
Selain itu, ada merek Dimen yang juga berfokus pada B2B. Uniknya, terdapat beberapa motor listrik yang mirip dengan garis desain Selis E-Max dan Go Plus.
“Pada dasarnya kami adalah supplier bagi merek-merek motor listrik, termasuk yang sudah dipasarkan di Indonesia. Kurang lebih sudah ada tiga merek yang kami support,” ucap salah satu pramuniaga Dimen di JIExpo, Kemayoran (2/5/2024).
Baca juga: Biaya Resmi Bikin dan Perpanjang SIM per Mei 2024
Termasuk Pai Mobility yang memajang sederet motor listrik dengan desain futuristik. Berbeda dari yang lain, merek ini memiliki model berdesain ala skutik bongsor yang hadir lewat Pai TS2 dan Pai DM3.
Adapun tipe Pai TS1 dan Pai TS5 tampilannya mirip motor listrik Niu yang sudah beredar di Indonesia.
Wuling Industri bahkan turut memamerkan motor listrik di Asia Bike 2024. Motor berjenis trail ini diklaim telah menjadi armada angkatan bersenjata di China.
Baca juga: Bocoran Bus Baru PO Borlindo, Sleeper Bus
Terakhir, yang juga menarik perhatian adalah kemunculan model-model motor listrik dengan desain mirip Vespa. Salah satunya Ofero Picassio yang punya tampilan ala Vespa 946 Christian Dior.
“Ini sudah dijual, terdapat tiga pilihan warna, dengan waktu pengecasan 6-8 jam. Harganya Rp 13,499 juta,” kata salah satu tenaga penjual Ofero.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.