TANGERANG, KOMPAS.com - Mobil pribadi menjadi salah satu kendaraan favorit masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman.
Performa mobil yang prima dibutuhkan agar perjalanan lancar tanpa ada kendala. Seperti yang diketahui kondisi perjalanan mudik diwarnai dengan kemacetan lalu lintas, serta beban muatan yang cukup berat.
Hal itu tentu menjadi beban yang harus dipikul oleh mobil yang digunakan selaku kendaraan angkutan Lebaran. Maka dari itu, setelah selesai perjalanan mudik ada baiknya memastikan performa mobil tetap dalam kondisi prima.
Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Wajib Servis Setelah Dipakai Mudik
Agus Setiawan, Pemilik Sriyatin Car Ciledug,Tangerang mengatakan beberapa konsumen mulai berdatangan untuk melakukan servis mobilnya setelah perjalanan mudik.
“Beberapa meminta melakukan servis, ganti oli, dan pemeriksaan kaki-kaki, karena perjalanan selama mudik memang membuat mobil cukup terbebani, sudah muatan penuh, perjalanan dengan durasi lebih lama, maka dari itu ini diperiksa kondisinya,” ucap Agus kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Agus mengatakan setelah dipakai perjalanan mudik, mobil memang sebaiknya diperiksa kondisinya agar performa kembali prima dan siap digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga: Mobil yang Jarang Dipakai Apakah Tetap Harus Servis Rutin?
“Bila memang sudah waktunya ganti oli, maka sebaiknya diganti karena mesin membutuhkan pelumasan yang baik agar komponen awet serta performanya baik, selain itu perlu pemeriksaan menyeluruh agar setiap kerusakan bisa terdeteksi lebih dini,” ucap Agus.
Agus mengatakan pemeriksaan setelah mobil digunakan mudik bertujuan untuk mengontrol performa dan mendapatkan hasil pemeriksaan atau catatan kerusakan pada mobil.
“Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan semua komponen, mulai dari mesin, transmisi, kaki-kaki dan elektrikal, jika memang perbaikan tidak dilakukan sekarang juga setidaknya konsumen menjadi tahu perbaikan apa yang diperlukan selanjutnya,” ucap Agus.
Baca juga: Daftar Posko Siaga Auto2000 Mudik Lebaran 2024, Bisa Servis Berkala
Pasalnya bila mobil dalam kondisi tidak prima lalu dibiarkan seakan tidak terjadi apa-apa, menurut Agus lambat laun bisa membuat kerusakan makin parah dan dari segi performa akan semakin menurun.
“Bila kerusakannya masuk kategori penting, seperti ada kebocoran coolant, oli berkurang, dan sejenisnya dan mobil tetap dipaksa jalan maka risikonya mobil bisa turun mesin,” ucap Agus.
Agus mengatakan oli mesin berkurang, kualitasnya menurun, seta coolant berkurang berpotensi terjadi pada mobil setelah dipakai untuk mudik karena kondisi jalan macet dan durasi perjalanan lebih lama.
Jadi, memastikan performa mobil kembali prima setelah digunakan perjalan mudik adalah tindakan bijak guna menjaga keawetan mobil serta kelancaran mobilitas sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.