JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) siap membawa sederet kejutan dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang akan dihelat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta pada 30 April 2024 mendatang.
Direktur Utama MAB Kelik Irwantono mengungkapkan, salah satunya akan debut truk listrik yang sudah diriset dan dikembangkan secara khusus untuk kondisi di Indonesia.
"Sebagai pemain yang memfokuskan pada kendaraan komersial berbasis listrik, tahun ini kami berencana menampilkan hasil daripada riset dan pengembangan kita selain bus listrik, yaitu truk listrik," kata dia dalam konferensi pers, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Sepertiga Kecelakaan Saat Mudik Lebaran karena Gagal Jaga Jarak Aman
"Jadi target daripada MAB tahun ini ialah memamerkan truk listrik kita," lanjut Kelik.
Selain itu, perusahaan juga berencana akan membawa double cabin yang sudah pernah dikenalkan pada PEVS 2023 untuk dicoba secara bersama-sama. Jadi, pihak MAB bisa mendapatkan respons langsung dari masyarakat.
Tidak sampai di sana, Kelik juga menyatakan pihaknya akan membawa sepeda motor listrik berbasis baterai yang diharapkan dapat menjadi 100 persen buatan lokal.
"Kita juga mengembangkan secara internal berupa motor yang kita harapkan ke depan ini dapat menjadi 100 persen produk lokal Indonesia. Itulah yang akan kita tunjukkan di PEVS 2024," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menyatakan sedikitnya akan ada 82 perusahaan kendaraan listrik yang melantai di PEVS 2024.
Baca juga: Yamaha Bikin Teknologi Transmisi dengan Kopling Otomatis buat Moge
Hal tersebut terbukti dari pameran yang akan mengambil 3 hall JIExpo Kemayoran dengan luas 49.499 sqm.
"Dulu kita hadir dalam 1 hall, sekarang sudah 3 hall. Jadi, PEVS kali ini tingkat edukasi publik terhadap EV akan semakin baik. Kita berharap PEVS 2024 bisa memperlebar jangkauan edukasi," kata dia.
"Serta, mempersempit GAP terkait pemahaman masyarakat mengenai EV di Indonesia. Dari segi transaksi, target kita Rp 400 miliar. Itu minimum, sedikit-sedikitnya segitu tetapi saya pastikan akan lebih," lanjut Moeldoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.