Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perlu Mobil Melaju Cepat Saat Menerjang Banjir?

Kompas.com - 20/04/2024, 10:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika mobil melewati banjir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya laju kendaraan.

Seperti unggahan video akun Instagram @infobekasi, Rabu (17/4/2024) yang memperlihatkan sebuah mobil melaju melewati banjir di Narogong, Jembatan 1, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Saat mobil tersebut melintasi banjir, banyak warga yang meneriaki kendaraan tersebut karena genangan air mengenai orang-orang di pinggir jalan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Bekasi ???? (@infobekasi)

Hal tersebut menuai banyak komentar warganet mengenai teriakan warga yang merasa mobil melaju dengan cepat dan membuat air mengenai orang-orang dipinggir jalan.

“Itu mobil udah pelan keuleusss, Yang treak norakkk benerrrr, Gak punya mobil apa? Apa gak pernah bawa mobil pas banjir,” tulis akun gunturmozzarella.

Baca juga: Rins Masih Optimistis pada Yamaha, Berharap pada Hasil Tes Crutchlow

“Lah kocak orang-orang yang di pinggir. Minta si pemilik mobil memperlambat lajunya. Kalo tuh mobil perlambat, ya malah mogok lah. Kocak kalian.. jangan salahkan mobilnya, salahkan tuh siapa penyebab banjir. Tanyakan pada rumput yang menari,” tulis akun ndi2712.

“Yang teriak kocak dahh, mau pelan kya gimana lagi yg ada mogok,” tulis akun aziz_guntoro.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, mobil bisa saja melaju pelan saat menerjang banjir, selama tinggi air tidak mencapai saluran intake.

Baca juga: Apakah Perlu Mobil Di-spooring dan Balancing Usai Dipakai Mudik?


“Sebenarnya selama ketinggian air tidak sampai pada saluran intake mesin gak akan mati walaupun jalan pelan,” kata Iwan kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Iwan mengatakan, tujuan jalan lebih cepat supaya air terdorong bagian depan mobil, sehingga ketinggian air bisa berkurang dan mengurangi resiko air masuk ke intake manifold.

Untuk batas kecepatan untuk melewati banjir juga tidak ada, pengemudi bisa menyesuaikan dengan kondisi banjirnya.

“Disesuaikan saja, karena kalau kita terlalu cepat yang kasihan mobil lainnya, karena semakin cepat laju mobil maka akan menciptakan gelombang air yang lebih tinggi, bisa-bisa mobil orang lain malah yang mogok karena ketinggian air meningkat,” kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com