Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Lawan Arah, Toyota Innova Zenix Dipukul Mundur

Kompas.com - 19/04/2024, 16:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

1


JAKARTA, KOMPAS.com - Lawan arah saat berkendara seakan sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian pengguna jalan.

Meski negatif dan melanggar aturan lalu lintas, perilaku tersebut masih saja terjadi hingga tak jarang yang berujung konflik antar sesama pengguna jalan.

Seperti video yang diunggah oleh akun Instagram @bsdcityupdate, Jumat (19/4/2024). Dalam tayangan itu tampak pengemudi mobil Toyota Innova Zenix melawan arah di salah satu ruas jalan Bumi Serpong Damai (BSD).

Baca juga: Tips Memilih Mobil, Sebaiknya yang Pakai Sistem FWD atau RWD?

Mobil tersebut kemudian berpapasan dengan kendaraan dari jalur sebenarnya hingga kemudian menghalau jalan MPV berwarna hitam tersebut. Alih-alih merasa bersalah dan memutar balik kendaraannya, pengemudi MPV tersebut justru malah ngotot dan menantang mobil dashcam.

Sopir mobil dashcam pun kesal hingga kemudian turun dari kendaraannya dan menantang pengemudi Innova Zenix tersebut. Namun, Innova Zenix itu malah berbalik arah, dan meninggalkan mobil dashcam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BSD CITY UPDATE | SINAR MAS LAND (@bsdcityupdate)

Menanggapi hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kejadian tersebut merupakan pengguna jalan yang tidak beretika.

“Viral tidak membuat mereka jera bahkan kalau sampai ke ranah pidana pun habisnya cuma Rp 12.000 materai. Apa yang ditakutkan? Etika saja tidak apalagi malu. Hal begini justru jadi kebangaan atau malah dibuat konten,” ujar Sony, kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Sony melanjutkan, jika mengacu pada negara tetangga memiliki budaya tertib yang luar biasa, ketatnya pengawasan dan tegasnya hukuman. Maka dari itu mereka mampu membangun budaya tertib dan displin dalam berlalu lintas yang baik.

Baca juga: Kerap Kecelakaan Beruntun, Rumus Jaga Jarak 3 Detik Sulit Dilakukan di Tol Indonesia

“Ada penegakan hukum yang tegas dan tanpa toleransi bagi pelanggar dan itu kayaknya dibarengi dengan sanksi kedepannya seperti nama baik dipertaruhkan, cari kerja susah karena ini menyangkut attitude, kebiasaan seseorang. Bukan kita tidak bisa, tapi tidak mau untuk berubah. Ini yang harusnya kita malu,” kata Sony.

Sony juga berharap pihak kepolisian bisa lebih tegas untuk menindak pelanggar lalu lintas.

“Tidak usah tunggu waktu atau hasil mitigasi, tidak usah ragu demi keselamatan bersama dan demi upaya membangun tertib lalu lintas, turun ke jalan,” ujar Sony.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
benar ibu .. kesadaran masyarakat indonesia dalam kesalahan msh kurang dan negara tidak hadir melalui aturan yg tidak pandang bulu


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau