Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Mengapa Terkadang Perlu Mematikan AC Saat Mobil Menanjak

Kompas.com - 15/04/2024, 13:02 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sering dijumpai rambu lalu lintas untuk mematikan AC mobil sesaat sebelum memasuki jalan menanjak. Biasanya rambu tersebut disertai imbauan untuk menggunakan gigi rendah.

Dengan mematikan AC, mobil dianggap lebih kuat melibas tanjakan karena mesin lebih fokus untuk menopang beban kendaraan.

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, mematikan AC saat berkendara memang bisa mempengaruhi performa mesin.

Baca juga: Dampak Negatif Nyalakan atau Matikan AC Mobil Saat RPM Tinggi

Ilustrasi AC MobilFreepik/Dianabygu Ilustrasi AC Mobil

“Mematikan AC saat melewati jalan menanjak memang bisa mempengaruhi kinerja mesin mobil. Pasalnya, kompresor AC digerakkan oleh sabuk dan berputar mengikuti putaran mesin," ucap Bambang saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Bambang mengatakan ketika kompresor AC mati, otomatis beban mesin mobil tersebut akan berkurang. Dengan demikian tenaga mesin disalurkan khusus untuk melajukan mobil sehingga lebih berpotensi kuat menanjak.

Hal serupa juga dikatakan Dealer Technical Support Dept Head Toyota Astra Motor Didi Ahadi dalam kesempatan terpisah. Namun, menurut dia, mematikan AC tidak begitu berpengaruh membuat mobil bisa menanjak. Asalkan, beban mobil tidak begitu besar seperti muatan yang masih ada pada batas aman dan tidak adanya modifikasi berlebihan.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Wajib Matikan AC Mobil Saat Memanaskan Mesin

AC Mobil SuzukiSIS AC Mobil Suzuki

Selain itu, menurut Didi, ketika melewati tanjakan yang curam hal yang paling dibutuhkan sebenarnya adalah kemampuan si pengemudi dalam mengendarai mobilnya.

"Misalkan saat tanjakan, jalanan macet, maka pengemudi harus punya kemampuan start-and-go, terutama yang mobilnya manual. Kalau tidak, dikhawatirkan mobil akan mundur," ucap Didi, beberapa waktu lalu.

Bagaimanapun, kinerja kompresor AC memang dapat membebani jika masih saja mengandalkan putaran mesin. Maka dari itu akhir-akhir ini banyak mobil yang sudah dibekali kompresor listrik khususnya pada mobil-mobil hybrid dan listrik.

Baca juga: Penyebab AC Mobil Kurang Dingin Saat Dinyalakan Siang Hari

Kompresor AC mobil listrik dan hybrid tidak lagi menggunakan puli karena sudah digerakkan oleh motor dari daya baterai.AC Mobil Jogja/Dewa Kompresor AC mobil listrik dan hybrid tidak lagi menggunakan puli karena sudah digerakkan oleh motor dari daya baterai.

Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo mengatakan, dengan kompresor listrik maka pengemudi tidak perlu khawatir gagal menanjak karena AC mobil menyala.

“Kompresor AC pada mobil-mobil hybrid atau listrik sudah tidak ada hubungannya dengan putaran mesin karena dia digerakkan oleh motor yang mengandalkan daya baterai,” ucap Eko kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dengan tipe kompresor ini, pengemudi mobil bisa lebih percaya diri saat melibas tanjakan meski AC mobil tetap hidup menurut Eko.

Jadi, alasan perlu mematikan AC saat menanjak berlaku untuk mobil-mobil dengan kompresor yang masih mengandalkan putaran mesin sebagai penggeraknya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com