Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Saldo Jadi Penyebab Antrean di Gerbang Tol

Kompas.com - 15/04/2024, 08:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama periode arus mudik 3-11 April 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 16.000 kendaraan mengalami kekurangan saldo uang elektronik (e-toll) di Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385.000 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama.

Kondisi kurangnya saldo dan melakukan top up di gardu tol, menyebabkan waktu penundaan yang cukup signifikan dalam kelancaran transaksi yang berpotensi menyebabkan antrean.

Baca juga: Simak Daftar 33 Lokasi SPKLU di Rest Area Jalan Tol

"Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam. Yang semula dalam 1 menit bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja," ujar Faiza, dalam keterangan resminya, Minggu (14/4/2024).

GT Kalikangkung-SemarangJASA MARGA GT Kalikangkung-Semarang

Karena itu, agar tak terjadi antrean di gerbang tol saat arus balik, Faiza mengingatkan, pengguna jalan tol untuk melakukan pengecekan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan.

Besaran tarif tol yang harus disiapkan untuk perjalanan menerus arus balik, terutama dari arah Surabaya menuju Jakarta via Tol Trans-Jawa sebesar Rp 1 juta. Sementara dari Semarang menuju Jakarta minimal Rp 500.000.

Baca juga: Mengenal Fitur Keselamatan dan Asistensi Yaris Cross Hybrid

Suasana di gerbang tol Kayu Agung mulai dipadati pemudik pada H-1 lebaran, Selasa (9/4/2024).Dokumentasi Hutama Karya Suasana di gerbang tol Kayu Agung mulai dipadati pemudik pada H-1 lebaran, Selasa (9/4/2024).

"Kami juga mengingatkan kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans-Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya," kata Faiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau