JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian aquaplaning bisa mengancam semua jenis kendaraan. Bukan cuma mobil penumpang yang kecil, bus pun bisa mengalaminya.
Misal seperti pada video yang diunggah akun Romansasopirtruck di Instagram, terlihat bus yang alami aquaplaning di Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (7/4/2024).
Pada video tersebut, jalanan basah setelah diguyur hujan. Bus yang ada di lajur paling kiri tampak memacu kendaraannya dengan kencang dan terlihat menyibak genangan air di jalanan, sampai akhirnya bodi oleng dan hilang kendali.
Baca juga: PO Bintang Timur Tambah 3 Unit Sleeper Bus untuk Layanan Mudik
View this post on Instagram
Bus berputar hampir 360 derajat, beruntung tidak sampai terguling. Bagian belakang bus akhirnya menabrak beton pembatas jalan di tengah sehingga tidak menyeberang.
Terlihat juga di depan bus ada truk yang terguling. Cuma belum jelas apa yang jadi penyebabnya.
Kalau melihat bus yang oleng setelah melewati genangan air, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah aquaplaning. On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, ada beberapa hal yang meningkatkan risiko aquaplaning pada kendaraan besar.
Baca juga: Produsen Oli Ini Berangkatkan Mekanik Mudik Gratis
“Bannya sudah kurang tinggi kembangannya atau gundul, kecepatan yang tinggi, atau tanpa muatan,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jika kendaraan punya kondisi seperti yang disebutkan, ditambah melibas genangan air yang dalam, maka aquaplaning bisa terjadi. Manuver sedikit seperti putar setir atau mengerem saat di atas genangan air pun bisa bikin bus oleng.
“Ketika melewati genangan air, ban seperti sirip ikan, kalau kita gerakkan, gampang berubah arah,” ucap Zulpata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.