Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mudik Pakai Bus AKAP Aman, Pakai Pakaian Nyaman Sederhana

Kompas.com - 08/04/2024, 08:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik menggunakan layanan bus AKAP hingga saat ini masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk menjalankan tradisi pulang ke kampung halaman merayakan Lebaran.

Namun, hingga saat ini masih kerap dihantui sejumlah oleh sejumlah penjahat yang kerap bertindak kriminal kepada para penumpang. Mulai dari aksi premanisme dari calo tiket hingga pencurian masih membayangi layanan tranportasi umum ini. 

Akan tetapi, kini sejumlah terminal keberangkatan sudah melakukan revitalisasi sehingga membuat para pelaku kejahatan berkurang. Meski begitu, para pemudik yang hendak menggunakan layanan bus AKAP harus tetap waspada. 

Baca juga: Usai Longsor, Kendaraan Golongan I Boleh Melintas di Tol Bocimi

Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI mengatakan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para pemudik agar aman menggunakan layanan bus AKAP. 

"Jangan pakai pakaian yang mencolok. Hal itu akan menarik perhatian mereka yang ingin bertindak jahat. Khusus bagi wanita, jangan gunakan perhiasan apalagi yang berlebihan," kata Djoko kepada Kompas.com, Minggu (7/4/2024). 

Bus AKAP Terminal Jatijajar, DepokKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Bus AKAP Terminal Jatijajar, Depok

Baca juga: Catat, Hari Ini One Way Tol Trans Jawa Berlaku sampai Jam 24.00

Pelaku pencuri atau premanisme biasanya akan memilih target yang terlihat punya barang berharga. Maka dari itu sebaiknya saat melakukan mudik gunakan pakaian dan tampilan yang nyaman dan sederhana saja.

Kemudian hindari membawa barang berharga secara berlebihan, bila membawa terlalu banyak rawan tertinggal lantaran pada saat arus mudik aktifitas penumpang dan kru bus akan lebih sibuk. 

"Tadinya dia tidak mau menargetkan kita, namun begitu lihat kita pakai perhiasan yang banyak itu justru menimbulkan niat jahat bagi oknum tersebut. Kita harus selalu waspada karena terkadang oknum kejahatan di layanan bus AKAP punya penampilan yang sama seperti penumpang," kata Djoko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau