Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Konsekuensi Pakai Roof Box Saat Mudik

Kompas.com - 03/04/2024, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerap ditemukan saat mudik pengemudi membawa barang bawaan di atap mobil ditutup terpal dan diikat tali tambang. Tindakan itu berbahaya sebab barang-barang bisa berhamburan.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan, satu-satunya cara yang aman membawa barang di atap mobil ialah menggunakan roof rack dan beserta roof box.

Baca juga: Pantauan SPKLU di Tol Trans-Jawa Jelang Arus Mudik Lebaran 2024

Roof rack merupakan rak tempat menaruh roof box alias boks penyimpanan barang. Dengan adanya roof box, maka barang-barang jadi aman dari sengatan matahari dan air hujan.

Kendati demikian, Sony mengatakan, memakai roof box mempunyai konsekuensi tersendiri. Jika memakai roof box maka kecepatan mobil tidak bisa terlalu kencang.

"Konsekuensinya kalau ada roof box saat berjalan kecepatannya hanya 60 kpj dan harus berada di lajur kiri," ujar Sony kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Mercedes-Benz Batal Bawa Bus Listrik ke Indonesia Tahun Ini

Kecepatan mobil harus dibatasi sebab roof box menjadi penahan angin. Jika mobil terlalu kencang maka akan goyang karena roof box dipaksa "membelah angin."

Kemudian memakai roof box juga membuat keseimbangan mobil berubah. Hal ini terjadi karena center of gravity yang berubah.

Sony juga mengingatkan, meski pakai roof box, pemilik mobil tidak bisa serta merta menaruh semua barang di atas. Tetap ada batasan berat yang disarankan agar tidak mengganggu pengendalian mobil.

"Beban itu maksimal 50 kg yang di atap," kata Sony.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan membawa barang bawaan sembarangan di atap meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: KTM Siapkan Model Adventure 390, Ada Versi Enduro

"Yang pasti dengan berat yang bertambah maka handling mobil juga akan berkurang, konsumsi bahan bakar juga akan lebih boros karena beban mobil yang lebih berat," katanya.

"Sebisa mungkin tidak menaruh barang bawaan di atap, bila memang sudah tidak muat jangan paksa dibawa, utamakan keselamatan dalam berkendara itu jadi prioritas utama," ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kendaraan dengan roof box tidak di benarkan masuk tol di ln. sebab , cara pasang roof rel hanya dengan pelekat doubel tape dan jepitan (sebagian saja ada jepitan) . hal ini sangat membahayakan kendaraan lain
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau