JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Carry merupakan salah satu tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia. Sejak pertama kali meluncur pada 1976, Carry menjadi mobil yang banyak menemani pengusaha dan keluarga di Indonesia.
Meski dikenal sebagai "rajanya pikap" Carry pernah punya varian minivan atau minibus, lewat Carry 1000 dan Carry Futura di awal tahun 90'an. Namun pada akhirnya Carry buat keluarga ini ditinggalkan oleh Suzuki.
Baca juga: Jorge Martin Salahkan Kondisi Ban Saat Balapan di MotoGP Qatar 2024
Dony Ismi Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengakui bahwa Suzuki sudah tidak menjual Carry minivan karena pergeseran selera masyarakat.
"Jadi kami melihat Carry ini sebagai kendaraan komersial, atau kendaraan khusus. Komersial ialah kendaraan untuk angkut barang, kedua kendaraan spesifikasi khusus seperti angkutan kota atau ambulans," ujar Dony di pameran Giicomvec 2024, akhir pekan lalu.
"Jadi untuk kendaraan keluarga kami lihat sudah ada pergeseran tren di konsumen Indonesia sehingga di bentuk mobil seperti ini mungkin sudah tereduksi dibandingkan 15 tahun-20 tahun lalu," ujarnya.
Baca juga: Di Indonesia Truk Makin ODOL Dianggap Makin Bagus
Meski sudah tidak melansir Carry minivan, Dony mengatakan bahwa Suzuki sebetulnya tidak resmi meninggalkan segmen tersebut, yaitu mobil dengan desain minibus seperti itu.
Baca juga: Hino Yakin Pasar Bus Bisa Tumbuh 20 Persen Tahun Ini
"Akan tetapi kami belum meninggalkan segmen itu sebab kami masih punya Suzuki APV," ujar Dony.
Untuk saat ini kata Dony, Carry minivan hanya untuk kendaraan khusus.
"Carry van sebetulnya Carry versi van yang pertama versi ambulans dan kedua versi angkot. Jadi jangankan ke depan saat ini sebetulnya sudah ada versi kendaraan penumpangnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.