Rem depan dan belakang Stylo 160 yang ABS punya cakram yang ukurannya sama, yakni 220mm.
Bicara fitur, lampu Stylo 160 semuanya sudah LED. Bahkan buat yang depan, modelnya cukup unik, bentuknya segi enam dengan pemisah di tengah yang ada tulisan "HONDA", terbagi satu lampu jauh, satu lampu utama.
Kemudian untuk model ABS, tentu mendapatkan sistem yang mencegah roda mengunci saat harus rem mendadak. Lalu, di pengereman belakang juga memakai cakram, berbeda dengan varian CBS, cuma tromol.
Baca juga: Hasil MotoGP Qatar 2024: Pecco Bagnaia Juara, Marquez Posisi 4
Lalu instrument cluster, sudah ada panel meter yang sudah digital penuh. Multi informasi yang ditampilkan terbilang lengkap, dari speedomoter, kapasitas BBM, trip meter, sampai konsumsi rata-rata BBM.
Fitur baru yang ada di skutik Honda dan ada di Stylo 160 adalah laci depan tertutup di dek. Pada bagian dalamnya dipasang USB port buat mengisi daya telepon genggam, biar tidak berantakan pun dipasang pengait buat kabel dan tempat buat simpan HP.
Sama disertakan juga fitur Honda Smart Key, jadi sudah tidak pakai anak kunci lagi buat menyalakan mesin dan buka bagasi. Smart Key ini yang bikin praktis pemakaian Honda Stylo 160 sehari-hari. Cukup dikantongi, motor bisa dinyalakan, tanpa perlu colok kunci.
Soal bagasi, Stylo 160 ABS punya kapasitas 16,5 liter, cukup besar buat bawa banyak barang cuma belum masuk helm. Jadi buat simpan barang sehari-hari seperti jas hujan, jaket, sampai sarung tangan masih mumpuni.
Baca juga: Update Harga Suzuki Ertiga Bekas, mulai Rp 78 Juta
Pertama soal ergonomi duduk, untuk tubuh penguji yang tingginya 178 cm, posisi yang rileks sangat mudah didapat. Kaki menyiku sekitar 90 derajat, tangan juga tidak tegang, jadi posisinya nyaman dan mudah buat mengendalikan motor.
Stylo 160 ABS ini juga dicoba oleh host Kompas Otomotif, perempuan yang tinggi badannya 165 cm. Ketika berhenti, kedua kaki bisa menapak sempurna kalau duduknya agak maju, jadi bukan masalah buat orang Indonesia yang rata-rata 155 cm-165 cm.
Kemudian, motor dengan mesin 156,9cc ini penguji bawa juga di tengah kemacetan perkotaan sampai antar kota. Buat dipakai meliuk-liuk, tenaga 15,1 TK dan torsi 13,8 Nm ini disalurkan dengan sangat halus.
Maksudnya adalah, bukaan gas tidak usah besar-besar buat mendapatkan kecepatan. Selain itu juga tenaganya tidak bikin pengendara kaget, masih bisa diatur pakai tangan kanan.
Lalu kalau dibawa antar kota, mesin eSP+ itu sangat mumpuni. Pengetes bawa Stylo 160 ini berkendara dari Jakarta ke Bogor PP, di jalanan yang kosong, tenaganya sangat mumpuni, seperti tidak ada habisnya, bisa digas terus.
Tenaga dan torsi ini pun tetap mumpuni saat dibawa boncengan. Respons gas masih baik, handling juga tidak terlalu terganggu, bahkan membuat bantingan suspensi belakang dari Stylo 160 lebih nyaman.
Baca juga: Tak Sampai Rp 500 Juta, 2 Mobil Baru China Ini Bakal Dobrak Segmen SUV
Saat Stylo 160 saat dibawa sendiri punya bantingan suspensi belakang yang keras. Mungkin biar bisa mengatasi tenaga yang besar, sehingga handling motor ini baik, selama jalanan mulus, tidak bergelombang.
Bicara soal pengereman, Stylo 160 yang diuji sudah dilengkapi ABS dan cakram belakang. Rasanya pengereman motor ini empuk, handel ditarik tidak bikin kaget pengendara karena terlalu pakem tapi bisa dirasakan, jadi presisi pengeremannya.