Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periklindo Minta Kemenhub Izinkan Motor Listrik Ikut Mudik Gratis 2024

Kompas.com - 05/03/2024, 16:31 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan jika motor listrik tidak bisa mengkuti program Angkutan Motor Gratis (MOTLIS), yang tergabung dalam rangkaian mudik gratis 2024.

Ketetapan baru ini disampaikan Kemenhub melalui pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapiaan (DJKA), saat sesi konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Arief Anwar, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub menjelaskan, ketetapan ini dilandasi oleh faktor keamanan dan keselamatan.

Terkait dengan hal ini, motor listrik dianggap masih belum memiliki regulasi dan SOP tetap soal pemindahan dan pengangkutan, serta dinilai bisa membahayakan.

Baca juga: Alasan Sederhana Motor Wajib Menyalakan Lampu Siang Hari

“Oleh karena itu, untuk tahun ini kami belum memberikan layanan untuk motor listrik,” kata Anwar kepada awak media.

Menyikapi persoalan ini, pihak Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) yang menaungi banyak merek motor listrik, berharap pihak Kemenhub melakukan kajian ulang.

Tenggono Chuandra Phoa, Sekertaris Jenderal Periklindo menjelaskan, secara prinsip dan standar keselamatan, motor listrik seharusnya sudah cukup aman untuk diangkut dalam MOTIS 2024.

“Ketetapannya pasti dari pihak (Kementerian) Perhubungan, seharusnya tidak perlu khawatir soal bahaya dari motor listrik. Kalau kita bicara bahaya, motor bensin pun juga sama bahayanya,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Honda Siapkan CB1000 Type X, Pakai Mesin CBR SP yang Tembus 190 TK

Dia menambahkan, jika persoalan yang dipermasalahkan terkait SOP, penanganan motor listrik seharusnya tidak jauh berbeda dengan motor bensin.

“Kajian untuk pengamanan memang sangat bagus, cuma sebaiknya dipertimbangkan kembali. Motor listrik itu aman-aman saja untuk diangkut, prinsipnya tidak jauh berbeda dengan motor bensin,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalau kebakaran ya periklindo yang tanggung jawab ya, mau gak? gak cuma yg kebakar, termasuk kolateral juga, kendaraan dan cargo2 lain yg terdampak kebakaran. termasuk juga kompensasi delay cargo karena kebakaran. dan kerugian2 lainnya yg disebabkan baterai terbakar. jgn lupa kejadian 02/09/2023


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau