JAKARTA, KOMPAS.com- Saat ini sejumlah kendaraan bermotor baru turut meramaikan persaingan otomotif di Indonesia.
Pada segmen mobil, kini jajaran pemain baru asal China kian mencuri perhatian di Tanah Air dengan kendaran roda empat berbasis listrik. Bahkan, mobil-mobil listrik tersebut berani untuk memberikan penawaran harga kompetitif.
Managing Director PT EMI Ricky Thio mengatakan, keberadaan mobil listrik China tidak akan mengganggu popularitas penjualan mobil Mazda di Indonesia.
Baca juga: Perbedaan Mazda CX-3 Terbaru dengan Model Sebelumnya
“Seperti saya bilang tadi, saya tidak bilang mengganggu atau apa tapi kita bukan menutup mata. Kita juga pantau. Yang saya bilang kita punya jati diri sendiri, kita punya filosofi sangat berbeda. Tentunya kita tak mau disamakan dan tidak sama juga. Bukan karena Jepang atau Amerika, atau Cina, tapi karena filosofinya,” kata Ricky kepada Media, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Apakah Ngecas Motor Listrik Harus Tunggu sampai Baterai Habis?
Ricky mengatakan hingga saat ini Mazda selalu konsisten menggunakan Kodo desain dan filosofi Jinba Ittai.
Sebagai informasi, Kodo design adalah sebuah rancangan desain yang dikembangkan oleh Mazda sejak tahun 2012, yang merupakan gabungan dari elemen kecepatan, kekuatan dan pesona.Sementara Jinba Ittai adalah hubungan tanpa batas antara mobil dan pengemudi.
“Ini tidak hanya tentang pengalaman berkendara yang menyenangkan, tapi Jinba Ittai yang tadi saya sampaikan. Saya bisa klaim hanya Mazda yang punya itu. Saya yakin negara manapun tidak punya. Kita fokus dengan itu,” kata Ricky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.