JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengeklaim sudah merakit secara lokal Tiggo 5 X. Pasalnya, low sport utility vehicle (LSUV) ini juga akan dijadikan komoditas ekspor.
Kehadiran Tiggo 5 X akan ikut bersaing di segmen SUV ringkas. Kompetitornya cukup banyak, seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V, Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL7, MG ZS, dan Wuling Alvez.
Baca juga: Alasan Chery Ganti Nama Tiggo 4 Pro Jadi Tiggo 5 X, Angka 4 Dianggap Tidak Baik
Harga yang diumumkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, cukup fantastis. Harga normalnya adalah Rp 269 juta (OTR Jakarta) untuk varian Classic dan Rp 299 juta (OTR Jakarta) untuk varian Champion.
Namun, selama periode IIMS 2024, kedua varian tersebut mendapat cashback sebesar Rp 20 juta. Sehingga, harganya menjadi Rp 249 juta untuk Tiggo 5 X Classic dan Rp 279 juta untuk Tiggo 5 X Champion.
Qu Jizong, Executive Vice President PT CSI, mengatakan, Tiggo 5 X sudah dirakit secara lokal dengan skema completely knock down (CKD). Mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Chery menargetkan bisa mencapai 40 persen.
Baca juga: Chery Tiggo 5 X Meluncur di IIMS 2024, Harga Spesial mulai Rp 249 Juta
"Kita akan mencapainya secara bertahap. Sebab, kita juga akan mengekspor mobil ini ke negara-negara lain," ujar pria yang akrab disapa Frank tersebut, saat peluncuran Tiggo 5 X di booth Chery, Selasa (20/2/2024).
"Tapi, sebelum melakukan ekspor, kita harus mencapai dulu target TKDN 40 persen, untuk membantu ekonomi lokal terus berjalan," kata Frank.
Frank menambahkan, saat ini Chery masih fokus memproduksi dan memasarkan Omoda E5. Mobil listrik tersebut diklaim sudah berhasil mengumpulkan 1.300 SPK sejak peluncurannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.