BOGOR, KOMPAS.com - BYD Seal merupakan salah satu model yang dijual pabrikan selain Atto3 dan Dolphin di Indonesia. Sedan listrik ini dengan beragam keunggulannya disiapkan untuk menghadang laju rival, yaitu Hyundai Ioniq 6.
Salah satu yang menjadi keunggulan adalah bagian atapnya berbeda dengan mobil pada umumnya. Seal menggunakan material kaca tebal sehingga mampu memberikan efek panoramic.
Menarinya, kaca tersebut membentang dari ujung bagian depan hingga ke belakang sehingga penumpang bisa melihat keindahan langit di siang ataupun malam hari saat kondisi cuaca cerah.
Baca juga: BYD Pastikan Harga Seal Lebih Murah dari Kompetitor
Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan banyak orang apakah kaca tersebut mudah pecah? Menjawab hal itu, Head of Product BYD Motor Indonesia Bobby Bharata menuturkan, panoramic roof dengan panjang 1,9 meter persegi itu menggunakan dua glass visible rate, ditambah perlindungan ganda untuk menyerap sinar Ultraviolet Violet, dan diklaim mampu mereduksi cahaya kurang dari 4,2 persen.
"Saat pengujian bagian atas, kaca tidak pecah, cuma retak-retak saja. Bahannya kayak kaca depan cuma ditambah lagi UV resistance," ujar Bobby di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2/2024).
Bobby menambahkan, atap kaca itu disebut silver-plated panaromic glass roof. Konsumen tidak perlu khawatir pecah karena diklaim sudah lolos pengujian yang dilakukan Euro NCAP (New Car Assessment Program) dengan ditabrak dari bagian samping, sisi mobil, depan dan belakang, termasuk atas.
"Jadi saya rasa konsumen tidak perlu khawatir karena kita ngetes mobil ini benar-benar sadis. Selama defects dari pabrik itu garansi, kecuali kena pohon itu tidak termasuk cover garansi," kata Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.