Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Mobil Hybrid Terancam BEV, Harga Sudah Kalah Murah

Kompas.com - 02/02/2024, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Untuk membawa pulang mobil hybrid produksi Toyota Indonesia itu konsumen harus menyiapkan dana Rp 440,6 juta. Sementara, kalau hendak menggarasikan MG 4EV, hanya perlu Rp 433 juta. Keduanya, berstatus on the road Jakarta.

Dengan selisih yang hanya sekitar Rp 7 jutaan ini, dari sisi performa atau tenaga MG 4EV bisa dibilang unggul. Sebab di atas kertas, mobil ini bisa menghembuskan hingga 105 kW dan torsi 353 Nm.

Baca juga: Viral Pengendara Motor Pecahkan Spion Mobil yang Menyalip di Tikungan

Sementara Yaris Cross dengan mesin 2NR-VE 4 silindernya, dapat merilis tenaga puncak hingga 78 kw dan torsi 138 Nm.

Tapi dari sisi fitur, meskipun sangat mirip MG 4EV harus mengakui keunggulan produk Toyota karena sedikit lebih lengkap, seperti ada NFC yang disematkan pada layar utama berukuran 9 inci.

"Dari sisi harga memang mobil listrik (hybrid) itu masih sedikit lebih mahal. Namun, dengan kelengkapan fitur, efisiensi konsumsi BBM, dan tidak perlu dicas, lebih tenang (pemakaian)," ujar Ikhsan Angga Kusumo, pengguna Yaris Cross Hybrid kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

IKEA berkomitmen mengurangi jejak karbon dengan menyediakan tempat pemberhentian bus untuk Bus Rapid Transit (BRT) dan area tempat parkir khusus untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di toko IKEA Kota Baru Parahyangan.IKEA Indonesia IKEA berkomitmen mengurangi jejak karbon dengan menyediakan tempat pemberhentian bus untuk Bus Rapid Transit (BRT) dan area tempat parkir khusus untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di toko IKEA Kota Baru Parahyangan.

Konsumsi BBM dan pengisian daya

Menurut pengakuan Ikhsan, situasi yang paling terasa ketika beralih ke mobil hybrid ialah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang jauh lebih hemat.

Selama satu tahun menggunakan Yaris Cross Hybrid, ia mengaku rata-rata konsumsi BBM yang tertera pada layar MID-nya ialah 23 kilometer per liter (1:23).

"Sebelumnya saya pakai Fortuner, dalam satu bulan mungkin habis Rp 2 jutaan untuk BBM saja. Sekarang hanya sekitar Rp 600.000 sampai Rp 900.000, jadi lumayan menghemat uang belanja," ucap dia.

Artinya, dengan mengasumsikan jenis BBM yang digunakan ialah Pertamax (Rp 12.950 per liter), maka perjalanan Jakarta-Bandung yang kira-kira berjarak 150 kilometer ia hanya mengeluarkan sekitar Rp 84.456 saja.

Sementara, Syahrul Ahmadi sebagai pengguna MG 4EV, mengaku rata-rata konsumsi energi untuk penggunaan hariannya ialah 18,7 kWh untuk tiap 100 kilometer.

"Saya penggunaannya normal saja, perjalanan rumah ke kantor," kata dia dalam kesempatan terpisah.

Artinya, dalam asumsi jarak tempuh yang sama dana yang harus mengeluarkannya ialah Rp 70.000. Sebab 1 kWh mampu menempuh 5,34 kilometer sementara tarif SPKLU untuk fast charging ialah Rp 25.000.

Baca juga: Harga Xpander Cross dan Xpander Cross Hybrid Sama, Dijual Rp 420 Juta

Test drive mobil listrik MG4 EV di GIIAS 2023Dok. MG Motor Indonesia Test drive mobil listrik MG4 EV di GIIAS 2023

Perjalanan jauh

Meski lebih murah dalam hal penggunaan harian, Syahrul mengaku bahwa menggunakan BEV perlu penyesuaian karena harus disiplin dalam melakukan pengisian daya. Artinya, ada budaya berkendara baru yang diciptakan, berbeda dengan ketika menggunakan mobil bermesin konvensional.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com