SOLO, KOMPAS.com - Ketika berhenti di jalanan menanjak salah satu yang perlu diperhatikan pengemudi mobil matik adalah posisi tuas transmisi.
Hal ini mencegah mobil bergerak mundur secara tidak sengaja saat berhenti di jalan tanjakan.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, posisi tuas transmisi saat berhenti di tanjakan bisa disesuaikan sesuai kondisinya, sehingga mobil tidak akan mundur.
Baca juga: Masyarakat Indonesia Sudah Tidak Lagi Lihat Merek Saat Beli Mobil
“Kalau berhenti sementara N, tapi kalau berhenti lama parkir gitu sebaiknya P. Serta pastikan rem tangan juga aktif,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Jumat (10/5/2024).
Perlu diketahui, penggunaan rem tangan ini sangat penting, karena digunakan untuk menghindari mobil meluncur akibat panik atau tidak bisa menguasai kendaraan.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, saat perpindahan pedal rem ke gas itu hanya satu detik, supaya tidak mundur maka ditahan dengan rem tangan.
Baca juga: Konsumsi BBM GWM Haval H6 HEV Lintas Jakarta - Bandung
“Prinsipnya sama seperti mobil manual, menghindari terlambat menyesuaikan diri. mesin seakan-akan hilang tenaga,” kata Jusri.
Namun, kemungkinan mobil matic mundur saat berhenti di tanjakan tidak sebesar mobil dengan transmisi manual. Sebab, mobil matik tidak perlu waktu lama untuk mengatur posisi gas dan kopling.
Jusri juga menyarankan, pengemudi perlu mengatur jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini berguna untuk antisipasi jika mobil lainnya mengalami masalah di tanjakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.