Jelang penutupan 2023, Daihatsu pun mengungkapkan hal serupa, yaitu adanya indikasi manipulasi data uji keselamatan terhadap serangkaian produk yang dibuatnya, termasuk model Toyota. Dugaan tersebut datang dari komite investigasi independen.
Setelah diusut lebih jauh, anak perusahaan Toyota ini didapati sudah memalsukan hasil uji keselamatan lebih dari 30 tahun. Alhasil, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan produksi dan distribusi sementara di Jepang sampai 14 Februari 2024.
Baca juga: Skandal Sertifikasi Mesin Diesel, Ekspor Toyota Indonesia Tetap Aman
Skandal terakhir datang dari TICO yang baru-baru ini melaporkan ke TMC bahwa komite investigasi menyebut ada indikasi penyimpangan sertifikasi terhadap tiga mesin kendaraan yang diproduksinya ke induk perusahaan.
TMC mengungkapkan, setidaknya terdapat 10 model kendaraan yang terkena dampaknya, termasuk enam model di Jepang.
Penyelidikan ini menemukan kejanggalan terjadi selama pengujian output horsepower untuk sertifikasi tiga model mesin diesel untuk mobil yang ditugaskan Toyota ke TICO.
Namun Toyota telah memverifikasi ulang produk produksi massal yang diproduksi di pabrik dan memastikan mesin dan kendaraan yang terkena dampak memenuhi standar keluaran kinerja mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.