Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Bensin yang Digunakan Diler Saat Kirim Mobil Baru ke Konsumen

Kompas.com - 02/01/2024, 08:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak diler biasanya akan langsung mengurus proses pengiriman mobil baru usai konsumen melakukan transaksi. Saat pengiriman mobil akan dibawa jalan dari diler ke rumah konsumen.

Orang yang bertanggung jawab untuk melakukan pengiriman tersebut ialah sopir diler atau dalam beberapa kasus ialah sales alias wiraniaga yang bersangkutan.

Baca juga: Arus Balik, One Way Tol Cipali Arah Jakarta Diberlakukan

Karena mobil dikirim dengan cara dibawa jalan atau istilahnya "gelinding" maka mobil perlu diisi bahan bakar alias bensin. Namun, pertanyaannya ialah jenis bensin apa yang diisi ke mobil tersebut?

ilustrasi pertalite.KOMPAS.com/STANLY RAVEL ilustrasi pertalite.

Salah satu sales diler Toyota yang minta identitasnya minta dirahasiakan, mengatakan, bahwa mayoritas mobil baru yang dikirim ke rumah konsumen diisi pakai bensin Pertalite dengan RON 90.

"Pertalite semua," ujar wiraniaga tersebut kepada Kompas.com, akhir tahun lalu.

Sales senior tersebut mengatakan, apapun mobilnya pada dasarnya untuk mobil yang dikirim dengan dibawa jalan akan akan disii pakai Pertalite meski anjurannya pakai Pertamax.

Dia mengatakan, pengisian tersebut tidak akan berpengaruh pada performa karena pengisian bensin buat dikirim ke konsumen cuma sedikit.

Baca juga: Penjualan Toyota di 2023 Mencapai 10 Juta Unit

Test drive mobil bekas All New Toyota Avanza milik mobil88Kompas.com/Donny Test drive mobil bekas All New Toyota Avanza milik mobil88

"Bisa saja, boleh saja sebetulnya (pakai Pertalite). Sebetulnya ketika sudah di orangnya, (konsumen) orangnya mau isi Pertamax ya isi Pertamax kan tidak pengaruh kemana-mana, sekali doang buat jalan," ujar dia.

"Kalau (mau) Pertamax ya isi Pertamax sebanyak 15 liter, cuma biasanya sih Pertalite," ujarnya.

Pernyataan tersebut sebetulnya cukup beralasan, sebagai contoh Toyota Avanza yang masuk segmen Low MPV memiliki kapasitas mesin di bawah 1.500 cc dianjurkan pakai Pertamax (RON 92) karena lebih baik namun nyatanya di lapangan banyak diisi Pertalite.

Baca juga: Siang Ini Ada Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Tahun Baru

Sederet mobil baru yang disebut milik kepala dinas di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terparkir di halaman Balai Kota pada Rabu (27/12/2023). KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Sederet mobil baru yang disebut milik kepala dinas di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terparkir di halaman Balai Kota pada Rabu (27/12/2023).

"Tidak ada mobil Pertamax mana ada. Semua mobil sama," ujar dia.

Wiraniaga tersebut juga mengatakan, saat mengantarkan mobil tiap sopir dijatah maksimal isi 15 liter. Pada dasarnya jumlah tersebut sangat cukup untuk mengantar mobil ke tujuan.

"Masing-masing merek pasti beda. Cuma kalau di Toyota 15 liter, lumayan banyak. Isinya di pom bensin (SPBU) karena harus pakai bon buat reimburse," ujar wiraniaga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau