Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Panggil Daihatsu Soal Skandal Uji Keselamatan, Ini Hasilnya

Kompas.com - 01/01/2024, 16:34 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan telah memanggil PT Astra Daihatsu Motor (ADM), terkait dugaan skandal uji keselamatan kendaraan bermotor di global, yang pada akhirnya berimbas terhadap produksi di Indonesia.

Pada pertemuan yang digelar jelang akhir tahun tersebut, Jumat (29/12/2023), Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Moga Simatupang mengatakan, bahwa pihaknya sudah meminta klarifikasi kepada ADM, terkait kasus tersebut.

Kemendag menyatakan, akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha ihwal pentingnya keamanan dan keselamatan produk yang diperdagangkan. 

Menurutnya, kendaraan yang dipasarkan ADM ini berkaitan dengan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen.

Baca juga: Buntut Skandal Keselamatan, Kerugian Daihatsu Ditaksir Tembus Rp 10,8 Triliun

Tangkapan layar uji tabrak Daihatsu Rocky di Jepanghttps://www.nasva.go.jp Tangkapan layar uji tabrak Daihatsu Rocky di Jepang
 

Melalui keterangan tertulisnya yang dikutip pada Senin (1/1/2024), saat ini Kemendag masih menunggu hasil uji pencuplikan atau uji samping yang akan dilakukan oleh pihak Kementerian Perhubungan.

"Dalam prosesnya, konsumen tetap tenang dan menggunakan kendaraannya seperti biasa," ucap Moga.

Untuk diketahui, dugaan skandal uji keselamatan ini berasal dari hasil tes keselamatan untuk pengajuan izin pada pertengahan 2023.

Daihatsu Jepang mengakui telah memanupulasi sekitar 88.000 data dalam tes tersebut, kususnya soal keamanan pintu bagian depan. Sebagian besar mobil yang terlibat dijual memakai merek Toyota.

Tim independen telah membuka hasil investigasinya dan ditemukan kejanggalan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian. Jumlah model mobil yang terlibat dalam skandal ini sekarang mencapai 64, termasuk 22 model yang dijual Toyota.

Baca juga: Daihatsu Pastikan Produksi dan Distribusi di Indonesia Berjalan Normal

Ilustrasi produksi mobil di pabrik Daihatsu.KOMPAS.com / FEBRI ARDANI Ilustrasi produksi mobil di pabrik Daihatsu.
 

Meski demikian, pihak ADM mengklaim produk yang terlibat dalam skandal uji keselamatan tersebut bukan yang dipasarkan di Indonesia. Sehingga distribusi dan pemasaran akan tetap berlangsung di Tanah Air sementara aktivitas ekspor dihentikan sementara.

Kendati begitu, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restyawan, mengaku kalau pihaknya akan terus memonitor aktivitas yang dilakukan ADM hingga dilangsungkan uji sampling dalam beberapa hari ke depan.

"Kita akan diam-diam melakukan sampling guna melihat langsung apakah produk dimaksud benar-benar sudah aman dan mentaati aturan berlaku soal keamanan. Bisa dibilang, proses-nya masih berjalan," ucap Danto saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com