Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,8 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta Selama Nataru 2023/2024

Kompas.com - 05/12/2023, 06:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sedikitnya ada 2,5 juta kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Ibu Kota saat periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Jumlah tersebut, dijelaskan Direktur Utama perusahaan, Subakti Syukur, naik 14 persen dari lalu lintas normal, yaitu 419.000 kendaraan. Data ini merupakan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

"Jika dibandingkan dengan saat Lebaran 2023, masih cukup jauh di mana kala itu naik sebesar 29 persen. Jadi kenaikan volume lalu lintas tahun ini diperkirakan lebih kecil," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat BUMN Transportasi dengan Komisi VI DPR RI yang disiarkan secara daring pada Senin (4/11/2023) sore.

Baca juga: Benarkah Oli Mobil Bisa Kedaluwarsa?

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur dalam Rapat Dengar Pendapat BUMN Transportasi dengan Komisi VI DPR RI yang disiarkan secara daring pada Senin (4/11/2023) sore.Screenshoot/KomisiVIDPRRI Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur dalam Rapat Dengar Pendapat BUMN Transportasi dengan Komisi VI DPR RI yang disiarkan secara daring pada Senin (4/11/2023) sore.

"Sementara itu, (Lalu lintas) Jabodetabek akan naik 43,9 persen atau 14 juta orang dari kondisi normal," ucap Subakti.

Secara rinci, tujuan mudik terbanyak adalah Jawa Timur (26 persen), kemudian Jawa Tengah dengan 21 persen, dan Jawa Barat 15 persen.

"Moda darat mobil tentunya masih menjadi yang terfavorit yaitu 33 persen atau 4,9 juta orang," lanjut dia.

Jalan Tol Transjawa diperkirakan akan menjadi yang paling favorit. Subakti menyebut, prediksi yang akan melintas jalan Tol Transjawa sejumlah 32 persen, Tol Cipularang 19 persen, Tol Jagorawi 15 persen, dan Tol Jakarta-Merak 7 persen.

"Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas keluar Jakarta pada tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan 4 Januari 2024 diprediksi adalah 2,8 juta kendaraan atau naik 14 persen dari lalu lintas normal, yaitu 419.000 kendaraan," kata Subakti.

Baca juga: Apa Benar Cas Ponsel di Mobil Bikin Aki Cepat Soak?

Ilustrasi kemacetan.latimes.com Ilustrasi kemacetan.

"Volume lalu lintas puncak mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 (22 Desember 2023), yaitu sebesar hanya 195 ribu (kendaraan) di 4 gerbang utama, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi dan Cikupa. Naiknya adalah 19,4 persen dari normal," ujarnya.

Sedangkan puncak balik Nataru diprediksi terjadi pada 1 Januari 2024 dengan volume lalu lintas sebesar 201.000 kendaraan. Volume lalu lintas itu diprediksi naik 47 persen dari normal.

Tapi apabila dibandingkan terhadap lebaran 2023, masih cukup renggang di mana kala itu kenaikan lalu lintas dari kondisi normal mencapai 96 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau