JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil lansiran terbaru biasanya sudah menyediakan beragam fitur menarik untuk menunjang kenyaman berkendara. Salah satu fiturnya, yakni port charger, alias colokan cas ponsel.
Colokan cas ponsel untuk mobil ada banyak jenisnya, mulai USB A sampai USB C, namun yang paling umum adalah jenis port lighter dengan bentuk memanjang.
Kecepatan pengisian daya juga tergantung dari jenis masing-masing gawai dan aksesori kabel yang digunakan. Jika mendukung, fitur fast charging bahkan bisa dinikmati di mobil.
Namun ada satu mitos yang umum beredar perihal efek jangka panjang. Menurut sebagian orang, cas ponsel di mobil bisa membuat aki cepat soak, benarkah demikian?
Baca juga: Kuota Subsidi Motor Listrik Subsidi Masih 184.000 Unit
Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, mitos tersebut tidaklah benar. Cas ponsel di mobil terbilang aman dan tidak akan menyebabkan aki soak.
Dia mengatakan, aki mobil punya tegangan yang sangat besar di angka sekitar 40 ampere ke atas. Kapasitas tersebut tentu tidak akan terpengaruh oleh kegiatan cas ponsel biasa.
“Kalau ngecas hape saja enggak apa-apa, aki mobil itu tegangannya besar,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (4/12/2023).
Noval menambahkan, poin yang harus dikhawatirkan konsumen sebetulnya bukan kondisi aki mobil, melainkan aksesori charger macam apa yang digunakan.
Baca juga: Inreyen Masih Berlaku pada Sepeda Motor Baru?
Menurutnya, ada banyak charger ponsel murahan yang kualitasnya tidak bagus. Saat digunakan, ada potensi korsleting bahkan terbakar, karena tidak bisa mengatur arus dengan baik.
“Yang rusak itu chargernya, bukan gara-gara ngecasnya di mobil. Memang charger sama kabelnya saja jelek,” kata dia.
Noval menganjurkan konsumen untuk berhati-hati saat memilih charger ponsel untuk penggunaan di dalam mobil. Pastikan menggunakan jenis yang kualitasnya bagus dan dijamin aman.
Satu indikator baik atau tidaknya charger bisa dilihat ketika proses pemasangan, colokannya menempel sempurna dan tidak goyang, serta pengisian daya berjalan lancar, dan tidak sering putus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.