Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli dari Balai Lelang, Pedagang Mobil Bekas Bisa Untung Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 30/11/2023, 10:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang mobil bekas umumnya mendapatkan stok unit dari beberapa sumber. Namun sejauh ini, balai lelang bisa dikatakan sebagai stok terbesar, terlengkap, dan paling mudah diakses.

Beberapa pedagang mengakui keunggulan menyetok mobil bekas dari balai lelang, utamanya adalah karena faktor harga awal yang cukup rendah.

Karena harga awal rendah dan jauh di bawah pasaran, pedagang bisa mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar, ketika unit dijual di diler mobil bekas.

Redaksi sempat melakukan penelusuran di salah satu balai pelelangan besar di Jakarta, dan berbincang-bincang dengan beberapa pedagang mobil bekas. Berdasarkan pantauan, semua pedagang memang mengincar banyak unit sekaligus.

Baca juga: Ini Kecepatan Motor yang Dianjurkan Saat Kondisi Hujan Deras

Joki lelang mencatat daftar mobil lelang dengan kualitas baik, untuk dilaporkan ke konsumenKompas.com/Daafa Alhaqqy Joki lelang mencatat daftar mobil lelang dengan kualitas baik, untuk dilaporkan ke konsumen

Jaka, seorang pedagang mobil bekas dari Bintaro, Jakarta Selatan, mengaku hendak memboyong 10 unit mobil jenis LMPV dalam satu acara lelang.

Unit-unit tersebut ditujukan untuk mengamankan stok di diler mobil bekas miliknya, dan mempersiapkan penjualan di awal tahun 2024.

“Cuma cari LMPV aja, soalnya itu yang paling laku. Ngincernya yang tahun 2018 ke atas, jangan yang (usianya) di atas 5 tahun,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Menurut Jaka, balai lelang merupakan solusi mudah dan cepat untuk memasok unit mobil bekas. Prosesnya terbilang mudah, dan dirinya mengaku sudah hafal dengan semua prosedur pelelangan.

Baca juga: Pentingnya Ekosistem EV untuk Mengurangi Emisi Karbon

Beli mobil bekas di balai lelang dianggap lebih menguntungkan bagi konsumenKompas.com/Daafa Alhaqqy Beli mobil bekas di balai lelang dianggap lebih menguntungkan bagi konsumen

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Hendro, pedagang mobil bekas asal Kalibata, Jakarta Selatan. Dia mengaku sangat rutin mengikuti agenda lelang mobil di area Jabodetabek.

Menurutnya, menyetok mobil di balai lelang memang membutuhkan ketelitian dan proses belajar panjang. Namun jika sudah mahir, akan sangat menguntungkan bagi bisnis.

“Kalau sudah beli mobil, pasti kita vermak (servis) dulu biar seger. Baru nanti masuk diler, kondisinya sudah gress (bagus),” ucapnya.

Hendro mengaku bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta untuk penjualan mobil bekas dari balai lelang. Faktor inilah yang membuatnya rutin mengikuti, dan mengandalkan lelang sebagai sumber pemasok utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau